Mahasiswa Tantang Mantan Aktivis 98 Temui Pendemo
Merdeka.com - Mahasiswa menantang mantan aktivitas 1998 yang duduk di kursi parlemen untuk menemui para pendemo depan Gedung DPR. Mereka menyebut nama politikus Gerindra Desmond J Mahesa dan politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu.
"Desmond Mahesa di sana, Adian di sana. Kalau mereka berani, kami undang di sini," ujar seorang orator dari atas mobil komando di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (24/9).
Para mahasiswa ini juga menuntut bertemu dengan Ketua DPR Bambang Soesatyo dengan memberi batas waktu hingga pukul 16.00 WIB. Mereka juga meminta supaya Bamsoet, turut menemui mahasiswa di depan Gedung DPR.
"Kalau sampai batas waktu yang ada kami enggak bertanggungjawab atas apa yang terjadi setelahnya," ujar orator itu lagi
Mahasiswa dan elemen masyarakat melakukan demonstrasi di depan Gedung DPR. Mereka menuntut pembatalan dan menolak RUU yang bermasalah, yaitu UU KPK, RUU KUHP, sampai RUU Pertanahan.
Pantauan di lokasi, mahasiswa belum bergerak. Mereka masih berada di depan gedung DPR dengan mengibarkan berbagai bendera pergerakan hingga membentangkan spanduk tuntutan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, komunikasi Prabowo-Gibran dengan ketum partai koalisi 01 dan 03 berjalan baik.
Baca SelengkapnyaDi jajaran Ketua-ketua partai politik di Bali, Made Muliawan Arya bisa disebut sebagai yang paling muda usianya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaMomen Ketika Anies Tepuk Tangan dan Kasih Dua Jempol ke Ganjar
Baca SelengkapnyaAnies akan menyelaraskan tema debat sesuai dengan pengalaman yang ia peroleh selama menjabat gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPartai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca Selengkapnya