Merdeka.com - Ratusan mahasiswa Kota Solo dari berbagai elemen, menggelar aksi demonstrasi di Bundaran Gladag bersamaan saat pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia. Mereka menuntut keduanya agar tidak lupa merealisasikan janji-janjinya saat kampanye.

"Kami mahasiswa Solo menantang Jokowi untuk merealisasikan "Tunas Rakyat" dalam 5 tahun kedepan, beranikah Jokowi," ujar Doni Wahyu Prabowo, anggota BEM UNS Solo, saat berorasi, Senin (20/10).

Menurut Doni, Tunas Rakyat atau tuntutan dan aspirasi rakyat tersebut antara lain penuntasan kasus Bank Century dan penyelenggaraan pemerintahan yang bebas KKN. Penegakan keadilan atas kepemilikan tanah rakyat dengan menjalankan amanat reformasi agraria. Kemudian renegosiasi semua blok tambang dan migas yang dikuasai asing.

Jokowi, lanjut Doni, harus bisa menyelamatkan perekonomian bangsa dalam persaingan pasar bebas AEC. Mantan wali kota Solo itu juga dituntut memperbaiki sistem BPJS serta menggratiskan pendidikan dari SD sampai Strata 1 yang berkualitas dan berkarakter.

"Mengenai masalah TKW, Jokowi harus bisa meningkatkan pengawasan kualifikasi pemberangkatan dan jaminan perlindungan TKI di luar negeri," katanya.

Tujuh tuntutan tersebut, kata Doni, akan disampaikan kepada Jokowi-JK usai dilantik menjadi presiden dan wakil presiden. Mereka juga menuntut keduanya menandatangani sekaligus melaksanakan tuntutan tersebut.