Mahasiswa Papua tagih janji Jokowi tuntaskan kasus HAM
Merdeka.com - Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Se-Indonesia (AMPTPI) menilai Presiden Joko Widodo terlalu banyak mengumbar janji. Penyelesaian masalah Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua yang dijanjikan tak kunjung terealisasi.
Mantan Sekretaris Jenderal AMPTPI periode 2007-2015 Markus Haluk mengungkapkan, kedatangan Jokowi ke Papua sempat memberikan harapan kepada mereka karena Jokowi sempat menyampaikan rencana penyelesaikan masalah HAM.
"Jokowi berikan banyak harapan saat itu (kampanye). Kami mengharapkan permasalahan HAM itu diselesaikan. Tapi itu tidak terjadi," ujarnya di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (25/5).
Dia mengungkapkan, banyak kasus penembakan yang terjadi. Seperti kasus penembakan Paniai berdarah pada 6 Desember 2014 dan Yahukimo pada Maret 2015. Sedangkan kasus lama, Jokowi sempat akan menyelesaikan kasus Wamena berdarah 2003 dan Wasior berdarah 2003 untuk disidangkan di peradilan Hak Asasi Manusia.
"Saat Natal, Jokowi datang pada tanggal 24 Desember 2014. Dia bilang cepat selesaikan masalah Paniai. Tapi sampai kunjungannya beberapa minggu lalu, masalah Papua tidak selesai. Pemerintah tidak serius menyelesaikan masalah HAM di Papua," keluhnya kecewa pada janji Jokowi.
Markus menegaskan, seharusnya tidak sulit bagi Jokowi untuk memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI segera menyelidiki permasalahan ini. Tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut mengenai janji-janji tersebut.
"Hasilnya nol. Janji Jokowi kasus Paniai tidak selesai. Rencana dialog untuk selesaikan masalah di Papua pun tidak terjadi," tegasnya.
Karena pesimis, dia menganggap, pemerintah tidak pernah menganggap mereka ada. "Jadi kebebasan berekspresi di Indonesia ini seperti kata-kata Jokowi, hanya dari Aceh sampai di Ambon, seperti Sumpah Pemuda," tutupnya sayup.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu
Ia menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto Resmi Gantikan Mahfud, Jokowi: Beliau Dulu Panglima TNI, Sangat Siap Atasi Polhukam
"Kita tahu beliau dulu Panglima (TNI), saya kira untuk mengatasi hal yang berkaitan politik, hukum, dan keamanan sangat siap," kata Jokowi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaTok! Jokowi Resmi Teken Revisi UU ITE, Penyebar Hoaks Terancam Penjara 6 Tahun
Aturan ini diteken Jokowi pada 2 Januari 2024. Revisi UU ITE ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu
Tim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaUntitledJokowi di Ujung Periode Kekuasaan, Dari Wacana Hak Angket Hingga Pemakzulan
Langkah Gibran maju di Pilpres 2024 membuat sejumlah pihak meradang dan mendorong pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini
Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya