Mahasiswa Papua di Surabaya Dibawa Polisi, Diduga Terkait Perusakan Bendera
Merdeka.com - Polisi memaksa mahasiswa asal Papua keluar dari asrama yang berada di kawasan Jalan Kalasan, Surabaya. Hal ini membuat suasana tiba-tiba mencekam. Dengan bersenjata gas air mata, polisi berusaha memasuki asrama mahasiswa Papua. Para petugas bahkan berupaya merusak kunci pagar, yang sedari awal digembok dari dalam oleh sejumlah mahasiswa. Mereka bahkan juga sempat menembakkan beberapa kali gas air mata.
Salah satu aparat kepolisian melalui pengeras suara, meminta pada mahasiswa yang bertahan di dalam asrama agar segera keluar dan menyerahkan diri.
"Semuanya menyerahkan diri, kalau tidak kami akan masuk dan membawa kalian," kata salah satu aparat kepolisian melalui pengeras suara, Sabtu (17/8).
Imbauan tersebut rupanya tidak digubris mahasiswa. Aparat lantas terlihat merangsek masuk, setelah berhasil merusak kunci gerbang asrama.
Setelah itu, nampak sejumlah mahasiswa kemudian keluar asrama sembari mengangkat kedua tangan.
Mereka lalu digiring ke dalam tiga truk polisi yang telah disiapkan. Mereka lalu diangkut menuju Mapolrestabes Surabaya, untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Informasinya, para mahasiswa asal Papua ini dievakuasi lantaran ada desakan sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas). Hal ini dipicu adanya kabar perusakan tiang berbendera merah putih, di lingkungan asrama.
Sebelum ini, perwakilan mahasiswa, anggota kepolisian, serta sejumlah anggota ormas sempat melakukan mediasi agar mereka meninggalkan asrama. Negosiasi pun berjalan alot hingga akhirnya polisi terpaksa melakukan evakuasi secara paksa.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaTak Ingin Kehilangan Siswa Unggul Papua, Kemendagri Bakal Bereskan Tunggakan Beasiswanya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pelajar berinisial MH dan GB atau GE
Baca SelengkapnyaPotret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.
Baca SelengkapnyaKejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya