Mahasiswa Palembang Long March ke Gedung DPRD
Merdeka.com - Ribuan mahasiswa dan aktivis Sumatera Selatan melakukan aksi unjuk rasa menolak sejumlah Rancangan Undang-undang (RUU). Demonstrasi digelar bersamaan dengan pelantikan anggota DPRD Sumsel terpilih, Selasa (24/9).
Massa yang mengatasnamakan Sumsel Melawan, melakukan long match dari kawasan Kambang Iwak menuju kantor DPRD Sumsel. Jaraknya sejauh tiga kilometer. Mereka berasal dari aliansi BEM se-Sumsel dan bagian dari serius Aliansi BEM Indonesia untuk menggelar aksi serentak.
Juru bicara massa, Jabbar Kala Lanang mengungkapkan, aksi ini merupakan bentuk protes terhadap RUU KUHP, RUU KPK, dan RUU Pertanahan yang diajukan pemerintah. Massa mendesak, DPR RI menolak menyetujui RUU tersebut.
"RUU itu kami nilai ketidakseriusan pemerintah terhadap demokrasi, isu lingkungan, hukum, dan korupsi," ungkap Jabbar.
Massa juga mendesak pemerintah menghentikan kriminalisasi terhadap aktivis, penyelesaian reforma agraria, HAM, serta kebakaran hutan dan lahan yang menimbulkan kabut asap berkepanjangan.
"Tuntaskan semua agenda itu, jangan diam dan hanya bisa beretorika. Rakyat butuh kerja konkret, tidak hanya janji belaka," tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Aksi Nasional Corruption Watch Ruben mendesak anggota DPRD Sumsel yang baru dilantik didesak menandatangani perjanjian dengan masyarakat untuk tidak melakukan korupsi. Jika terbukti tetap melakukannya, mereka bersedia dihukum lebih berat dari perundang-undangan.
"Kami minta mereka bersedia dihukum mati jika korupsi. Ini bentuk komitmen legislator agar menjalankan tugasnya dengan amanah dan profesional," ujarnya.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Bagaimana Pendapat Anda soal RUU KUHP? Klik di Sini!
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca SelengkapnyaGelombang Demonstrasi Muncul Jelang Pengumuman Hasil Pilpres, Ini Respons Gibran
Aksi demonstrasi terus bermunculan menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024. Massa di antaranya berunjuk rasa di sekitar Gedung KPU, DPR/MPR, hingga Bawaslu RI.
Baca SelengkapnyaDijanjikan 5.000 Suara, Caleg di Palembang Tertipu Puluhan Juta Rupiah
Caleg DPRD SUmsel MM melapor ke polisi. Dia mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan terkait transaksi suara pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rembuk Pemuda Dukung Prabowo-Gibran, Rumuskan Lima Komitmen Pemuda
Rembuk Pemuda merupakan gerakan kepemudaan nasional yang diinisiasi Aidil Pananrang.
Baca SelengkapnyaSempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi
Massa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca SelengkapnyaDalam RUU DKJ Dewan Aglomerasi Dipimpin Wapres, Ini Kata JK
Penyusunan ini sebelumnya dibahas di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.
Baca SelengkapnyaRibut Sesama Caleg PDIP, Petahana Kalah Suara Tuding Temannya Curang di Pemilu 2024
Akmaludin Nugraha, caleg yang juga anggota DPRD Kabupaten Tangerang periode 2019-2024 menduga telah terjadi penggelembungan suara yang dilakukan caleg partainya
Baca SelengkapnyaPengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat
Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaPenghormatan Terakhir Rakyat Papua untuk Lukas Enembe, Arak Peti Jenazah Sejauh 2,5 KM ke Persemayaman
Ribuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.
Baca Selengkapnya