Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswa di Tasikmalaya Gadaikan dan Jual Puluhan Mobil Milik Rental

Mahasiswa di Tasikmalaya Gadaikan dan Jual Puluhan Mobil Milik Rental Mahasiswa di Tasikmalaya gelapkan puluhan mobil rental. ©2021 Merdeka.com/Mochammad Iqbal

Merdeka.com - RS (23) salah seorang mahasiswa di Kota Tasikmalaya ditangkap pihak kepolisian Resor Kota Tasikmalaya. Ia diduga melakukan penggelapan puluhan kendaraan milik sejumlah pengusaha rental di dalam dan luar Kota Tasikmalaya.

Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Doni Hermawan menyebut bahwa aksi penggelapan mobil yang dilakukan RS dilakukan sejak Agustus 2020 hingga Maret 2021. "Modus yang dilakukan RS ini adalah meminjam kendaraan yang biasa direntalkan di beberapa tempat," ujarnya, Jumat (26/3).

Terungkapnya kasus itu, menurut Kapolres berawal setelah pihaknya menerima laporan salah seorang korban berinisial AR (29). Korban mengaku telah menyewakan mobil kepada tersangka. Namun, setelah dua bulan tak ada kejelasan mengenai pembayaran uang sewa mobil tersebut.

Ia menjelaskan bahwa awalnya pelaku merental kendaraan milik korban dan setiap bulannya membayar Rp 5 juta kepada pemiliknya dengan lancar. Namun seiring berjalannya waktu, ternyata pelaku menggadaikan kendaraan tersebut tanpa izin pemiliknya kepada orang lain.

"Pada bulan ketiga, pelaku tak membayar sewa. Ketika ditagih pelapor, tetap tidak bisa bayar," jelasnya.

Akibat aksi RS, diungkapkan Kapolres, korban merugi hingga Rp 170 juta. "Kejadian itu terjadi sejak Desember 2020 hingga Maret 2021 yang membuat para pemilik kendaraan mendesak menyelesaikan permasalahan sendiri dan mengambil kembali 38 unit mobil berbagai jenis," ungkapnya.

Usai menerima laporan, polisi kemudian melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Kasus terungkap dengan tersangka RS yang diduga telah menggadaikan mobil rental tersebut. Tersangka kemudian ditangkap oleh aparat kepolisian.

Dari hasil pemeriksaan, Doni mengatakan bahwa RS menggadaikan kendaraan di sejumlah wilayah, mulai Tangerang, Bogor, Bekasi, Garut, Ciamis, dan Tasikmalaya. Pelaku pun rupanya tidak hanya melakukan penggelapan terhadap satu tempat rental saja, namun beberapa lainnya.

"Kita juga menerima banyak laporan dari pemilik kendaraan yang kendaraannya tidak kembali usai disewa pelaku. Tim reserse pun melakukan pengembangan dan diketahui ada 52 kendaraan yang sudah digelapkan. 38 Kendaraan sudah dibawa pemiliknya, kita menemukan 9 unit, dan sisanya yang berjumlah 5 unit masih di luar. Dari pengakuan pelaku, ia juga sempat menjual mobil yang direntalnya itu," katanya.

Doni menyebut bahwa aksi penggelapan mobil itu dilakukan sendiri oleh RS. Hasil dari menggandakan dan menjual mobil rentalan itu digunakan untuk kepentingan pribadi.

Atas kejadian ini, Kapolres mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat merentalkan kendaraan. Selain itu juga, mereka yang biasa menerima gadaian mobil agar lebih selektif saat menerima kendaraan, khususnya roda empat.

"Cek kendaraan dan surat-suratnya. Jangan mudah percaya pada tawaran yang nilainya murah. Untuk tersangka, karena perbuatannya melakukan penggelapan, tersangka kita kenakan pasal 378 dan 372 KUHP. Untuk ancaman hukumannya 4 tahun penjara," tutup Kapolres.

Sementara itu, tersangka mengakui bahwa dirinya telah menggadaikan mobil rental yang disewanya. RS mengaku bahwa apa yang dilakukannya bermodalkan kepercayaan pemilik kendaraan yang sudah lama dikenalnya. "Sudah kenal lama dengan pemilik rental," katanya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Istri Menanti Suami Tak Pulang, Ternyata Driver Taksi Online Itu Dibunuh 2 Mahasiswa karena Utang

Kisah Pilu Istri Menanti Suami Tak Pulang, Ternyata Driver Taksi Online Itu Dibunuh 2 Mahasiswa karena Utang

Modus pelaku, berpura-pura memesan dan meminta diantarkan ke suatu tempat. Tetapi dalam perjalanan dihabisi.

Baca Selengkapnya
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
Kesal Kekasih Mau Dijual di Michat, Dua Pemuda Bersekongkol Bunuh Teman

Kesal Kekasih Mau Dijual di Michat, Dua Pemuda Bersekongkol Bunuh Teman

Aksi pembunuhan itu terungkap setelah adanya kejadian penemuan mayat di pinggir jalan wilayah Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis (29/2).

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat

Kabar Gembira! Pemudik Bisa Titip Motor atau Mobil ke Kantor Polisi Terdekat

Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik

Baca Selengkapnya
Wajah Bahagia Penjual Kacang Rebus Bertemu Perwira Polisi, Bisa Pulang Lebih Cepat ke Rumah

Wajah Bahagia Penjual Kacang Rebus Bertemu Perwira Polisi, Bisa Pulang Lebih Cepat ke Rumah

Sosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UP Sempat Blokade Jalan saat Demo, Pengguna TransJakarta Terpaksa Jalan Kaki

Mahasiswa UP Sempat Blokade Jalan saat Demo, Pengguna TransJakarta Terpaksa Jalan Kaki

Demo yang dilakukan mahasiswa Universitas Pancasila , Selasa (27/2) sempat diwarnai aksi blokade Jalan Raya Srengseng Sawah yang memicu kemacetan.

Baca Selengkapnya