Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Magelang dihantui penembakan misterius, Yogya dibayangi penyayatan

Magelang dihantui penembakan misterius, Yogya dibayangi penyayatan Pengedar uang palsu tertangkap di Magelang. ©2016 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Warga Magelang, Jawa Tengah dilanda teror yang khususnya membidik kaum perempuan. Aksi penembakan diduga menggunakan senapan angin sudah memakan korban 13 orang yang mayoritasnya perempuan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan teror terhadap wanita tak hanya terjadi di Magelang, Jawa Tengah. Namun, juga terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Di kota gudeg marak aksi kriminal dengan penyayatan.

"Kemarin juga terjadi di Yogya ada cewek naik sepeda motor dicutter," kata Ganjar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/4).

Ganjar geram dengan aksi teror yang membuat warga resah. Dia sudah meminta bantuan aparat keamanan untuk menghukum berat para pelaku.

"Sudah lah kalau yang modelnya seperti itu kalau tidak bisa tertib kita akan mengambil tindakan langkah-langkah yang lebih tegas dari itu," katanya.

Untuk menjaga keadaan tetap kondusif, Ganjar mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Polda Jawa Tengah. Imbauan untuk masyarakat khususnya wanita, agar berhati-hati juga sudah dilakukan. "Di kota sudah kita sampaikan, di kabupaten kita sampaikan," tukasnya.

Seperti diketahui, aksi penembakan pertama kali terjadi pada Sabtu (16/4) karyawan Apotek Enggal, Agustri Purnami (28) warga Dusun Tegal, Rejopanjang, Ambarawa bermaksud pulang menuju rumah kos di Bogeman, Kota Magelang. Usai menutup apotek dia bermaksud pulang dengan menyeberangi jalan baru berjalan 10 langkah, tiba-tiba dikejutkan dengan suara letusan.

Beberapa menit kemudian, Agustri merasakan nyeri di pinggang bagian kiri dan setelah dilihat mengalami luka memar. Dia terus pulang dan sampai di rumah kos diberi tahu pemilik rumah bahwa terkena luka tembak, kemudian dibawa menuju RSUD Tidar untuk diobati. Namun setelah dilakukan rontgen tidak ada peluru atau benda yang masuk di pinggangnya.

Pada malam yang sama Dwi Mega S (16) warga Karanggading, juga menjadi korban penembakan. Cerita bermula saat dia usai makan di kawasan Alun-Alun Kota Magelang. Saat berjalan sampai di kawasan Pecinan, tiba-tiba dikejutkan dengan suara letusan, dan bersamaan itu merasakan kesakitan di paha bagian kanan hingga tidak bisa berjalan.

Saat itu, dengan meminta bantuan tukang ojek, dibawa menuju RSUD Tidar. Namun setelah dirontgen juga tidak ditemukan benda pada bekas yang terluka tersebut. Dua kejadian aksi teror diduga penembakan tersebut terus dilaporkan ke Polres Magelang Kota. Hingga saat ini sudah tiga belas korban yang dimintai keterangan. Korban kebanyakan wanita.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Ganjar Hujan-hujanan Bakar Semangat Pendukung saat Pesta Rakyat di Magelang

Momen Ganjar Hujan-hujanan Bakar Semangat Pendukung saat Pesta Rakyat di Magelang

Meski diguyur hujan deras, semangat ribuan orang yang telah lama menunggu kedatangan Ganjar tidak berkurang.

Baca Selengkapnya
Jakarta Mencekam & Penuh Teror, Begini Sejarahnya Ibu Kota Pindah ke Yogyakarta

Jakarta Mencekam & Penuh Teror, Begini Sejarahnya Ibu Kota Pindah ke Yogyakarta

Ada peristiwa kelam di balik sejarah pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Yogyakarta. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II

Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II

Masyarakat setempat bersikap wajar dalam bereaksi terkait adanya konvoi itu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dalam Setahun Yogyakarta Diguncang 2.202 Gempa, Ini Penyebabnya

Dalam Setahun Yogyakarta Diguncang 2.202 Gempa, Ini Penyebabnya

Dalam setahun Daerah Istimewa Yogyakarta diguncang 2.202 gempa

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya

Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya

Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.

Baca Selengkapnya
Momen Antusias Masyarakat Sambut Ganjar Menginap di Rumah Warga Boyolali

Momen Antusias Masyarakat Sambut Ganjar Menginap di Rumah Warga Boyolali

Meski hujan, ratusan warga desa yang terdiri dari berbagai kalangan masih tampak antusias dan semringah menyambut Ganjar pada Jumat (29/12) malam.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok

Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok

Gerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.

Baca Selengkapnya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya