Mabuk & bikin onar di kafe, mahasiswa Libya di Malang dideportasi
Merdeka.com - Walid Nuruddin Romadhon El Ahmer (38), warga Libya yang sedang kuliah di Malang dideportasi Imigrasi Malang, Jawa Timur. Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Malang itu dipulangkan setelah membuat keonaran di sebuah kafe, Jalan Soekarno Hatta.
Kasubsie Pengawasan Kantor Imigrasi Kelas 1 Malang, Guntur Sahat Hamonangan mengungkapkan, Walid masuk ke Indonesia tahun 2013 untuk kuliah di Malang. Namun, sejak awal Juli lalu, sudah tidak lagi mendapatkan sponsor dari kampus yang mengirimnya belajar ke Indonesia.
"Izin tinggalnya di Malang sudah habis. Ia kemudian ke saudaranya di Malaysia dan kembali masuk ke Indonesia dengan visa wisata selama 30 hari," kata Guntur di Kantor Imigrasi Klas I Malang, Jalan Panji Suroso Malang, Selasa (9/8).
Walid dilaporkan membuat onar oleh seorang pelayan. Dia dalam kondisi mabuk marah-marah dengan memecahkan barang di kafe tersebut.
Tidak hanya itu, Walid juga mengancam seorang pelayan, sebelum kemudian diamankan petugas. Setelah sehari, Walid diserahkan ke Kantor Imigrasi Malang. "Keesokan harinya polisi melimpahkan ke imigrasi," tegasnya.
Walid rencananya akan dipulangkan ke Libya dengan penerbangan Malang-Jakarta-Libya. Dari Bandara Abdulrachman Saleh Malang terbang pukul 12.00 WIB.
Selama ditahan, Walid juga selalu membuat onar di dalam sel dengan terlibat pertengkaran dengan tahanan imigrasi lain. Dia merusak plafon dan mencoret-coret ruangan.
"Ia dinilai melanggar Pasal 75 Undang-undang nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian. Pejabat Imigrasi berwenang mendeportasi WNA yang melakukan tindakan berbahaya atau membahayakan," katanya.
Batas tinggal Walid sampai 1 Agustus karena visa on travel tanggal 2 Juli, tetapi sejak 11 Juli sudah menjadi tahanan imigrasi. Walid sendiri dalam catatan kampus tempatnya kuliah sudah jarang ke kampus, bahkan sudah dua semester tidak daftar ulang.
Sementara itu saat ditemui di selnya, Walid memasang wajah temperamen. Dia hanya asyik menggambar di sebuah meja papan di dalam sel dengan wajah lusuh dan nampak stres.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaPetugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Bali, menangkap seorang pria warga negara (WN) Aljazair berinisial SAB (38).
Baca SelengkapnyaSemua berawal dari melihat Cana (ikan gabus hias) sebagai salah satu ikan hias yang daya tahannya kuat dan memiliki banyak peminat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Warga Uighur Hilang Kontak Tujuh Tahun dengan Keluarga Akibat Aksi Genosida
Baca SelengkapnyaAda empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mendatangi cafe di Kawasan Dau, Kabupaten Malang, diduga sebagai lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaUsahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca Selengkapnya10 kuliner khas Malang yang wajib dikunjungi saat libur akhir tahun. Selain harganya yang terjangkau, rasanya juga akan membuat kangen saat kembali ke kota asal
Baca Selengkapnya