Mabes Polri siap bantu penyelidikan kasus Marinir

Merdeka.com - Mabes Polri siap membantu penyelidikan atas dugaan pemukulan yang dilakukan oleh anggota Marinir TNI Angkatan Laut terhadap warga dan wartawan.

"Sebenarnya kalau pelakunya adalah TNI, berlaku hukum militer. Dan penyidikan juga dari militer. Kami sifatnya hanya membantu kalau dibutuhkan," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman di Mabes Polri Jakarta, Rabu (30/5).

Biasanya, polisi ikut membantu dalam penyelidikan. "Tetapi sementara ini kami sifatnya menunggu, biar yang bekerja adalah militer dulu. Kami hanya bersabar dan menunggu kalau nanti diminta," ujar Saud.

Dalam kasus pemukulan ini, 12 anggota Marinir diamankan. Mereka semua ditahan POM TNI AL Lantamal II Padang. Tindakan pemukulan yang dilakukan 12 Marinir tersebut melanggar disiplin.

Sebelumnya, Anggota Marinir TNI AL ngamuk saat warung remang-remang di kawasan Bungus, Padang, Sumatera Barat dibongkar Satpol PP, Selasa (29/5). Wartawan yang sedang meliput menjadi sasaran kemarahan. Tiga wartawan terluka akibat dianiaya.