Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mabes Polri Siap Bantu Buru Pembunuh Hakim PN Medan

Mabes Polri Siap Bantu Buru Pembunuh Hakim PN Medan Gedung Mabes Polri. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kasus kematian Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin, masih didalami kepolisian. Bareskrim Polri akan mengerahkan bantuannya memburu pelaku pembunuhan.

"Ya kita ada bertandang ke sana ya, nanti kita akan membantu dan semoga cepat terungkap," kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Argo Yuwono, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (3/12).

Selain tim penyidik, lanjutnya, perbantuan terkait fasilitas pun akan dikerahkan. "Ya bermacam-macam. Ada supervisi bisa, ada membantu peralatan kita bisa," jelas dia.

Diduga Dibunuh Orang Dekat

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Agus Andrianto, memastikan Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin, merupakan korban pembunuhan. Ia menduga, pelaku pembunuhan merupakan orang dekat korban.

Hal ini diungkapkan Agus saat acara Jalan Sehat sekaligus Peluncuran Bunda Foundation di Lapangan Merdeka Medan, Sumatera Utara.

"Dugaan dibunuh. Pelakunya bukan orang jauh, 'orang dekat' korban," kata Agus seperti dilansir dari Antara, Minggu (1/12).

Namun, Agus enggan mengungkapkan, siapa pelaku yang tega menghabisi nyawa Jamaluddin. Ia mengatakan, pihaknya saat ini tengah mengembangkan kasus tersebut.

"Tunggu saja hasil penyidikan pihak kepolisian. Ini masih dikembangkan," ucap Agus.

Tangani Perkara Pidana sampai Hubungan Industrial

Jamaluddin selama ini banyak menangani perkara, mulai pidana, perdata, niaga, dan hubungan industrial (PHI). Dia juga termasuk majelis hakim anak. Namun, menurut Sutio, semua perkara diperlakukan sama, tidak ada istilah besar atau kecil.

Majelis juga memutuskan perkara dengan kolektif. "Hakim itu kan ada tiga atau lima, memutuskan perkara tidak bisa sendirian. Harus musyawarah. Yang saya dengar (almarhum) biasa saja. Dan kalau bermusyawarah dengan majelis hakim tidak kaku," sebut Sutio.

Reporter: Nanda Perdana Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran

Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak

Baca Selengkapnya
Pesan Kapolri ke Pemudik: Jaga Keselamatan Guna Cegah Kecelakaan
Pesan Kapolri ke Pemudik: Jaga Keselamatan Guna Cegah Kecelakaan

Kapolri menyempatkan untuk mengecek fasilitas yang ada di pos terpadu dan pos pelayanan.

Baca Selengkapnya
Polres Rohil Fasilitasi Perekaman KTP Napi Agar Bisa Mencoblos
Polres Rohil Fasilitasi Perekaman KTP Napi Agar Bisa Mencoblos

Andrian menyebutkan polisi terus berupaya menyukseskan Pemilu 2024 secara damai, aman dan sejuk

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Polri Siapkan Direktorat Siber pada 8 Polda, Berikut Daftarnya
Polri Siapkan Direktorat Siber pada 8 Polda, Berikut Daftarnya

Mabes Polri tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Siber. Direktorat baru ini akan ditempatkan pada delapan Polda.

Baca Selengkapnya
Kompak, Polri dan TNI di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Demi Pemilu Damai
Kompak, Polri dan TNI di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Demi Pemilu Damai

Sinegitas itu dibuktikan dengan menggelar apel bersama di halaman Makodim 031/Pekanbaru

Baca Selengkapnya
Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya

Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
Nunduk dan Lemas, Akhirnya Sang Preman yang Palak Proyek Jembatan Minta Maaf ke Dedi Mulyadi
Nunduk dan Lemas, Akhirnya Sang Preman yang Palak Proyek Jembatan Minta Maaf ke Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi temui preman yang lakukan pemalakan pekerja proyek perbaikan jembatan.

Baca Selengkapnya