Mabes Polri: Penangkapan pejabat Ditlantas Jatim cuma cegah suap

Merdeka.com - Mabes Polri melakukan penangkapan sejumlah polisi yang bertugas di Ditlantas Polda Jawa Timur pada Sabtu (24/4) lalu terkait dugaan suap anggota. Namun Mabes Polri enggan membeberkan secara lengkap mengenai operasi yang dilakukan oleh Divisi Propam ini.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie berkilah, operasi pengamanan ini merupakan giat yang dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan anggota yang bernuansa pidana.

"Kegiatan ini bukan merupakan kegiatan penyidikan yang dilakukan oleh penyidik Reserse. Kegiatan ini adalah kegiatan observasi, diikuti tindakan koreksi terhadap adanya kemungkinan terjadinya suap, pungli dan tindak penyimpangan lainnya," kata Ronny kepada merdeka.com, Selasa (29/4).

Kendati demikian, Ronny mengaku tak bisa memberi keterangan tentang giat internal tersebut. Sebab menurutnya operasi pengamanan ini bukan menilik perbuatan pidana seperti kasus-kasus lainnya.

"Kegiatan pengawasan internal itu dilakukan untuk ke dalam, jadi sementara waktu bukan untuk publik. Sebagaimana kegiatan yang bersifat internal merupakan konsumsi pengawasan internal, sehingga berbeda ketika ada perbuatan pidana yang dilakukan oleh anggota," ujarnya.

"Mohon maaf, bahwa apa yang dilakukan oleh Tim bersifat pencegahan bukan pengamanan dan penangkapan karena tidak ada perbuatan pidana yang terjadi," imbuh jenderal bintang dua ini.