Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Luka Bekas Granat Kembali Sakit, Kivlan Jalani Sidang Lanjutan 27 September

Luka Bekas Granat Kembali Sakit, Kivlan Jalani Sidang Lanjutan 27 September Kivlan Zen Jalani Sidang Perdana Kepemilikan Senjata Api Ilegal. ©2019 Liputan6.com/Ditto Radityo

Merdeka.com - Sidang kepemilikan senjata api dengan terdakwa Kivlan Zen ditunda karena alasan kesehatan. Pensiunan jenderal bintang dua itu harus melakukan pengobatan secara berkala.

"Setelah dicek di RS Polri ada kelainan dalam sarafnya, berikut juga bekas granat nanas di kaki kiri yang sekarang berakibat jadi penyakit," kata pengacara Kivlan Zen, Tonin Tachta di PN Jakarta Pusat, Selasa (10/9).

Menurut Tonin, sakit Kivlan mulai dirasakan sejak penahanan di Rutan Guntur selama 40 hari. Saat itu kliennya belum mendapat akses berobat secara khusus di rumah sakit.

"Baru ke klinik-klinik saja," terang Tonin.

Padahal, menurut Tonin, tensi kliennya suka naik turun secara ekstrem. Kadang 160 dan 90. Karena itu, Tonin berkeras Kivlan harus dilakukan pemeriksaan lebih serius.

Menimbang situasi dan kondisi terkait, majelis hakim mengabulkan permintaan Tonin. Namun dikarenakan jadwal sidang di hari Selasa penuh, hakim menggeser jadwal sidang ke Kamis.

"Kami berikan waktu dua minggu dengan catatan, dengan penasihat hukum untuk pengajuan eksepsi jadi Kamis, 26 September, karena Selasa terlalu penuh," kata Hakim Ketua Haryono.

Reporter: Ditto Radityo

Sumber: Liputan6.com

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
1 Tahun Bebas Berkeliaran, Serda Adan Pembunuh Casis Bintara Asal Nias Kini Ditahan Lantamal II Padang
1 Tahun Bebas Berkeliaran, Serda Adan Pembunuh Casis Bintara Asal Nias Kini Ditahan Lantamal II Padang

Mirisnya, kondisi Iwan diketahui keluarga usai satu tahun wafat.

Baca Selengkapnya
Sebelum Meninggal, Lukas Enembe Sempat Ingin ke Singapura untuk Cangkok Ginjal
Sebelum Meninggal, Lukas Enembe Sempat Ingin ke Singapura untuk Cangkok Ginjal

Kaligis menceritakan, Lukas memang beberapa waktu terakhir mengalami masalah pada ginjalnya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Kakorlantas Sebut Angka Kecelakaan Mudik dan Arus Balik 2024 Turun
Kakorlantas Sebut Angka Kecelakaan Mudik dan Arus Balik 2024 Turun

Sementara untuk luka berat pada mudik dan lebaran tahun ini mengalami kenaikan. Aan mengungkap trend luka berat pemudik hingga 533.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Lukas Enembe Meninggal: Minta Berdiri Lalu Embuskan Napas Terakhir
Detik-Detik Lukas Enembe Meninggal: Minta Berdiri Lalu Embuskan Napas Terakhir

Sikap Lukas Enembe yang meminta berdiri ingin menunjukkan dirinya kuat serta tidak bersalah.

Baca Selengkapnya
Jenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik
Jenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik

Jumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).

Baca Selengkapnya
Korlantas Pastikan Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ Siap Beroperasi Mudik Lebaran 2024
Korlantas Pastikan Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ Siap Beroperasi Mudik Lebaran 2024

"Dari Jawa itu ada 11 dermaga di tiga pelabuhan, dari mulai Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ," kata Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet

Baca Selengkapnya
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.

Baca Selengkapnya