Luhut soal SBY: Kita senang dikritik
Merdeka.com - Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan membantah pemerintah tak suka dikritik oleh mantan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), apalagi pihak istana hingga mengirim pesan. Menurut Luhut, justru pihaknya senang ada yang mengkritik kinerja pemerintah selama ini.
"Engga ada (kirim pesan). Kita senang dikritik. Kritik supaya kita lebih canggih lagi," kata Luhut di Komplek DPD, Jakarta, Selasa (9/2).
Luhut mengaku saat ini pemerintah tak merasa paling benar ketimbang pemerintah pada massa lalu. Lanjut dia, pihaknya menerima kritikan untuk memperbaiki kinerjanya.
"Kita jangan mempresentasi kita paling benar. Kita juga penuh kekurangan. Kita senang menerima dan mengundang di mana kekurangannya, mari cari perbaikannya," kata dia.
Diketahui, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat menghilang berkomentar tentang pemerintahan Presiden Joko Widodo. SBY mengungkap alasan menghilang sejenak mengkritik pemerintah. Menurut dia, ada elemen di lingkar Istana yang tak suka dengan kritik yang disampaikannya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut bahkan meminta mereka untuk pindah dari Indonesia bila dianggap semua jelek.
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaBEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.
Baca Selengkapnyamasyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin
Baca SelengkapnyaJokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca Selengkapnya