Luhut sebut teroris yang ditangkap di Malang terkait bom Thamrin
Merdeka.com - Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, penangkapan enam terduga teroris di Malang, Jawa Timur, Jumat (19/2) lalu oleh Tim Densus 88 akan melengkapi bukti-bukti aksi terorisme di Thamrin. Menurut dia, enam terduga teroris itu merupakan bagian dari jaringan kelompok teror di Thamrin.
"Dari data-data yang punya berhasil menangkap enam orang. Dengan menangkap itu, maka bukti-bukti tambahan bahwa mereka ada kaitan dengan Thamrin dan ada beberapa yang gak bisa saya jelaskan," kata Luhut di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (22/2).
Penangkapan itu juga, kata dia akan memudahkan polisi untuk mengidentifikasi jaringan-jaringan yang ada di Indonesia.
"Makin jelas networking-nya dengan penangkapan itu. Jadi jaringannya kita makin banyak tahu," ungkapnya.
Secara pribadi, mantan duta besar era Gus Dur ini menyampaikan apresiasinya kepada Tim Densus 88 yang selama ini sudah beberapa kali melakukan penangkapan pasca aksi terorisme di Thamrin.
"Saya kira itu bagus, polisi makin kita apresiasi," pungkas dia.
Diketahui, Tim Densus 88 menggeledah rumah di Jalan Kamboja No 43, Perumahan Greenhills, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Rumah tersebut merupakan tempat tinggal B, salah satu terduga teroris, Jumat (19/2) lalu. Setelah ditangkap, ke enam terduga teroris itu kemudian dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaPenyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnya