Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

LPSK sebut pengacara BW yang laporkan 8 saksi mengaku diintimidasi

LPSK sebut pengacara BW yang laporkan 8 saksi mengaku diintimidasi Bareskrim tetapkan BW jadi tersangka. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) masih menyelidiki laporan yang mengaku saksi kunci kasus dugaan mengarahkan saksi memberikan keterangan palsu di Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyeret Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non aktif Bambang Widjojanto. Menurut Komisioner LPSK bidang pemenuhan hak saksi dan korban, Teguh Sudarsono, pihaknya menerima laporan tersebut justru dari salah satu kuasa hukum Bambang Widjojanto.

"Kita masih telaah dulu. Sejauh mana ancaman itu. Dia dalam keadaan terancamnya bagaimana. Sama alamat pelapor kita cek dulu," kata Teguh saat dihubungi merdeka.com, di Jakarta, Minggu (26/4).

Teguh mengatakan, laporan tersebut diterima salah satu stafnya. Kepada stafnya, kuasa hukum tersebut mengaku telah terjadi intimidasi terhadap saksi kunci dari pihak Bambang Widjojanto.

"Saya kurang tahu kuasa hukumnya yang mana tapi semuanya mengaku saksi Pak BW dan yang mengajukan pengacara Pak BW," kata Teguh.

Teguh mengaku saat adanya laporan tersebut dirinya tengah bertugas di luar kota. Sementara dari hasil koordinasinya dengan Bareskrim ada kekeliruan yang dilakukan penyidik.

"Kita sudah cek dengan Bareskrim ternyata dari delapan itu katanya hanya tiga yang dibutuhkan untuk jadi saksi kunci pak BW. Jadi yang melaporkan pengacaranya dan itu yang kita mesti luruskan di masyarakat," ujar dia.

Sayangnya setelah ditelusuri dari tiga nama yang mengaku saksi kunci tersebut alamatnya tak jelas. Sehingga LPSK pun memutuskan belum ada tim diterjunkan ke Pangkalanbun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, guna menelusuri laporan tersebut.

"Jadi kita masih mencari. Sesuai dengan sasal 28 Undang-undang 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban haknya harus dilindungi. Tetapi jangan sampai kita lindungi tetapi enggak mau dijadikan saksi," tandasnya.

Sebelumnya Direktur Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Victor Edinson Simanjuntak mengatakan ada delapan saksi kasus Bambang Widjojanto melapor ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang mengaku diintimidasi. Menurut Victor, sembari menunggu penyelidikan LPSK ke Pangkalanbun, Kalteng, untuk menindaklanjuti laporan tersebut maka Bareskrim masih mempertimbangkan menahan Bambang Widjojanto.

"Ada delapan saksi melapor ke LPSK bahwa mereka diintimidasi oleh pihak-pihak," kata Victor di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (23/4).

Victor tidak menyebutkan siapa yang mengintimidasi saksi. Dia mengatakan, pelaku intimidasi meminta para saksi mencabut laporan terhadap Widjojanto.

"LPSK datang ke kami menanyakan apakah benar mereka saksi untuk BW," ujar Victor.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan

Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan

Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TKN Minta Bawaslu Turun Tangan soal Isu Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran

TKN Minta Bawaslu Turun Tangan soal Isu Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran

Mereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.

Baca Selengkapnya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya

Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya

KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.

Baca Selengkapnya
13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang

13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang

Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.

Baca Selengkapnya
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.

Baca Selengkapnya
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota

Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota

Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak

Baca Selengkapnya