LPA Indonesia kecam video anak nyanyikan lagu Lelaki Kerdus
Merdeka.com - Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Indonesia mengecam beredarnya video seorang anak perempuan, Nova Rizqi Romadhon yang menyanyikan lagu berjudul 'Lelaki Kerdus'. Pasalnya lagu yang menceritakan tentang perceraian tersebut tidak ramah anak.
Ketua Bidang Pemenuhan Hak Anak LPA Indonesia Reza Indragiri Amriel mengatakan, video yang tersebar di Youtube ini menampilkan anak-anak pada menyanyikan lagu bertema dewasa. Dan ini dapat disetarakan sebagai bentuk perlakuan salah terhadap anak.
"Bahkan apabila materi tersebut dibisniskan untuk tujuan komersial, maka patut diwaspadai bahwa ada unsur eksploitasi anak," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Rabu (29/6) malam.
Sebagai bentuk perlindungan kepada anak, LPA Indonesia mengharapkan, masyarakat untuk tidak menyebar luaskan video tersebut. Bahkan sebaiknya, tidak perlu menanggapi keberadaan lagu yang dinyanyikan gadis berusia 12 tahun tersebut.
"LPA Indonesia sejak beberapa waktu lalu telah menyampaikan pengaduan perihal video tersebut ke otoritas terkait. LPA Indonesia mengajak semua pihak yang peduli untuk juga bersama-sama melaporkan keberadaan video tidak ramah anak tersebut ke Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) dan meminta Kominfo untuk memblokir video tersebut, melalui alamat email aduankonten@mail.kominfo.go.id," terangnya.
Reza mengungkapkan, tidak akan melarang pihak yang akan memperkarakan video ini melalui jalur hukum. Namun, LPA Indonesia mengimbau agar langkah-langkah yang diambil tetap mengedepankan perlindungan martabat anak-anak yang tampil pada video dimaksud beserta keluarga mereka.
"Sungguh ironis apabila upaya perlindungan anak justru--sengaja maupun tidak--justru kian mendorong anak-anak ke posisi rentan terstigmatisasi, terlabeli, dan terhakimi," tegasnya.
Menurutnya masih banyak media bagi anak-anak untuk menyalurkan bakat dan hobi mereka. Jangan sampai upaya untuk mewadahi kreativitas seni ke dalam karya ini bertabrakan dengan norma-norma yang ada.
"Menyalurkan kreativitas seni ke dalam karya-karya yang tidak mengorbankan martabat serta kehormatan anak, dan--sebaliknya--tetap menjunjung anak sebagai insan suci lagi mulia ciptaan Allah SWT. Tuhan Yang Maha Kuasa," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Dipamerkan Polisi, Kejutan Tampang Ayah Tega Bunuh 4 Anak Lemas Diborgol
Polisi merilis pelaku pembunuban 4 anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelaku bernama Panca, nampak lemas diborgol dengan tatapan kosong.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Sentilan Pedas Gibran "Anak Muda Diremehkan Biasa, Jangan Sampai Menyerah!"
Cawapres Gibran Rakabuming Raka menyentil pihak-pihak yang meremehkan dirinya maju di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Keras Anak Buah Kapolri Jawab Desakan Eks Petinggi KPK Segera Tahan Firli Bahuri
Mabes Polri menjawab desakan tiga mantan pimpinan KPK yang meminta Firli Bahuri ditahan
Baca SelengkapnyaAnaknya Jadi Petugas KPPS, Belum Pulang sampai Dini Hari, Ayah Langsung Jemput ke TPS, Bikin Haru
Sebuah video memperlihatkan seorang ayah yang datang menjemput anak perempuannya yang jadi petugas KPPS jam tiga pagi di TPS.
Baca SelengkapnyaBangga Anak Sersan jadi Panglima TNI, Jenderal Agus Ingatkan Kopral Harus PD Meski Pangkat Rendah
Berikut momen Jenderal Agus ingatkan Kopral harus PD meskipun pangkat rendah.
Baca SelengkapnyaPunya Anak Terkenal dan Kaya Raya, Begini Sederhananya Ayah Ibu Lesti Kejora Makan Menu Kampung tapi Nikmat
Kehidupan orangtua Lesti tak berubah. Mereka tetap sederhana dan apa adanya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca Selengkapnya