Lonjakan pemudik terjadi di Terminal Pulogadung

Merdeka.com - Lonjakan penumpang di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur mulai terlihat padat di H-6 menjelang lebaran. Sekitar 4.187 orang dengan 210 bus antar kota antar propinsi (AKAP) telah diberangkatkan pada Minggu (12/8).

"Kalau kemarin sudah ada 4.187 yang berangkat, kalau dibanding tahun kemarin datanya H-7 itu sekitar 2.962 orang jadi ada kenaikan sekitar 40 persen," ujar Kepala Terminal Pulogadung, Mohamad Nur, Senin (13/8).

Lebih lanjut M.Nur mengatakan, sedangkan pada hari ini baru 1.201 penumpang diberangkatkan dengan 60 bus AKAP di kloter pertama. "Saat ini pagi tadi masih 1.201 penumpang, masih ada dua kloter lagi. Nanti jam 3 sama malam hari," tuturnya.

Pantauan merdeka.com, ada beberapa titik di Terminal Pulogadung terlihat adanya beberapa tenda didirikan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Tenda ini dibuat untuk uji kelayakan bus dan pemeriksaan kesehatan oleh para sopir bus AKAP.

"Tenda itu dibuat untuk tes kelayakan dan tes kesehatan sopir. Prosedurnya pertama bus datang dari tempat pangkalannya, lalu busnya diuji oleh petugas. Sementara itu, sopirnya turun, dites urin," jelas M.Nur

Pemeriksaan kelayakan bus penumpang, meliputi sejumlah bagian, yaitu surat-surat, rem, ban, kaca bus, wiper dan intensitas asap knalpot. Sementara bagi sang sopir, selain menjalani pemeriksaan urin, petugas juga memeriksa tekanan darah. Jika sopir membutuhkan vitamin, petugas pun menyediakannya secara gratis.

"Kalau yang bus lolos uji kelayakan, kita kasih stiker sebagai tanda dia laik jalan. Kalau sopir yang sudah dites urinnya, bisa dites lagi lain waktu, kan sifatnya tentatif," lanjutnya.

Pendirian posko pemeriksaan kesehatan dan posko uji kelaikan bus penumpang tersebut rencananya, akan berdiri hingga H+7 mudik lebaran.