Lombok diguncang gempa 4,8 SR, tak berpotensi tsunami
Merdeka.com - Gempa bumi tektonik berkekuatan 4,8 skala Richter (SR) mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis, pukul 09.13 WITA, namun tidak berpotensi tsunami.
Hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menunjukkan bahwa pusat gempa bumi tersebut terletak pada koordinat 8,2 lintang selatan dan 116,24 bujur timur.
"Lokasi gempa berada di laut pada jarak 21 kilometer barat laut Lombok Utara, pada kedalaman 10 kilometer," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Agus Riyanto, Kamis (18/10).
Dia mengatakan dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Mataram dan Lombok Utara II SIG-BMKG (III MMI).
Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas "back arc trust".
Agus mengimbau masyarakat di wilayah Mataram, dan Lombok Utara, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca SelengkapnyaDalam keterangannya, BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa berkekuatan magnitudo 5,3 guncang wilayah pesisir Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu, (20/3) sore
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BMKG menyebut gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dahsyat bermagnitudo 7.4 mengguncang Jepang telah memicu tsunami.
Baca Selengkapnya"Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," kata BMKG.
Baca SelengkapnyaGempa Kabupaten Malaka NTT tidak berpotensi Tsunami
Baca SelengkapnyaPemerintah Jepang tengah memantau kerusakan akibat bencana ini dan meminta warga bersiap menghadapi kemungkinan gempa susulan.
Baca SelengkapnyaPusat gempa tersebut berada di laut sebelah Barat Pulau Karatung atau berjarak 110 kilometer barat laut Karutung, Sulawesi Utara, di kedalaman 141 kilometer.
Baca Selengkapnya