Lomba baca puisi Hardiknas Banten, juara 2 cuma dihadiahi serbet
Merdeka.com - Noval seorang mahasiswa Bina Bangsa menjadi juara dua lomba baca puisi perayaan Hardiknas yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) provinsi Banten. Namun dia sangat terkejut saat membuka hadiah untuk kategori umum yang diterimanya. Hadiahnya hanya dua helai serbet yang dibungkus kotak nasi.
"Pas pulang saya buka hadiahnya, saya kira hadiahnya buku, pulpen, atau alat tulis lainnya. Ternyata pas dibuka cuma serbet. Tidak ada piagam atau piala. Saya tidak tahu hadiah juara satu dan lainnya," ujar Noval, kepada wartawan, Kamis (3/5).
Noval mengaku dirinya mengikuti lomba baca puisi secara tak sengaja. Saat itu dia datang untuk menyaksikan pentas seni budaya di lokasi acara perayaan Hardiknas di halaman gedung Dindikbud Banten. Ternyata di acara tersebut ada beberapa perlombaan, di antaranya lomba baca puisi.
"Karena masih bisa mendaftar, saya daftar. Dan ternyata juara kedua," ujarnya.
Menanggapi hadiah serbet tersebut seniman Banten melakukan aksi ruwatan di depan gedung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten, Kamis (3/5). Dalam aksi tersebut para seniman menggelar pembacaan puisi dan aksi teaterikal.
Purwo Rubiono, salah satu seniman Banten mengingatkan agar para birokrat jangan asal-asalan dalam membuat acara kebudayaan yang menimbulkan kehinaan.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa mengingatkan pemerintah untuk serius menyelenggarakan kegiatan kebudayaan," ujarnya.
Menurutnya, pemberian serbet kepada pemenang lomba baca puisi itu sebagai bentuk penghinaan dan pelecehan. "Ini menunjukkan birokrat tak paham dengan kebudayaan," ujarnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaKisah Hidup Basrizal Koto, Pengusaha Sukses Asal Pariaman yang Pernah Jadi Kernet Angkot
Sosok pengusaha sukses ini dulunya sempat hidup serba susah, pernah bekerja sebagai kernet angkot sampai sang ibunda dihina oleh tetangganya sendiri.
Baca SelengkapnyaHakim PN Garut Disumpah Serapah Kena Azab, Buntut Vonis Bebas Terdakwa Pembunuhan
Atas vonis itu, Majelis Hakim PN Garut memulihkan hak-hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Potret Panglima TNI dan Kasad Pakai Brevet Hiu Kecana, Gagah dan Sangar
Potret gagah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaSosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaHormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ
Kisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Kini Panglima TNI, ini Sosok Teman Satu Angkatannya Lulusan Terbaik Akmil 1991 Pangkatnya Letjen
Berikut sosok teman satu angkatan Panglima TNI sekaligus sebagai lulusan terbaik Akmil.
Baca SelengkapnyaReaksi Keras Hasbi Hasan Usai Dituntut 13 Tahun 8 Bulan Penjara: Satu Kata, Zalim
Hasbi Hasan tak terima dituntut 13 tahun dan 8 bulan pidana penjara serta denda sebesar Rp1 miliar subsider pidana kurungan pengganti selama 6 bulan.
Baca Selengkapnya