Lokasi Pria Pemakan Kucing Hidup Bekas Area Kuliner Kemayoran
Merdeka.com - Dua hari terakhir warga digegerkan video rekaman seorang pria memakan kucing hidup-hidup. Kejadian tersebut diduga terjadi di dekat warung jamu di Jalan Haji Jiung, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Sabtu (27/7) malam.
Menelusuri lokasi sekitar, Liputan6.com, Selasa (29/7), menemukan tempat kejadian perkara seperti nampak dalam video viral tersebut. Hal ini ditandai dengan spanduk variasi aksesoris mobil dengan terlihat di video.
Sayangnya akses menuju tempat tersebut digembok dengan pagar hitam yang cukup tinggi. Menengok ke sekeliling tempat kejadian, beberapa rumah makan seperti resto padang dan warung bakmi juga tutup.
Padahal, di titik lokasi tersebut cukup terkenal dengan warung sop durian. Namun demikian, Liputan6.com yang menyisir tak menemukannya lagi.
Ibu mengaku bernama Saripah ini menjawab bahwa lokasi yang dulu terkenal dengan pujaseranya kini banyak yang gulung tikar. "Tapi saya enggak tahu kenapa, dulu enggak dibeton gini," kata Saripah.
Kendati demikian, Saripah tidak ingat persis kapan tembok beton mulai dibangun dan dibatasi gerbang pagar seperti sekarang.
"Enggak ingat ibu, udah lama pokoknya lupa kapan persisnya," terang dia.
Terkait insiden viral pria makan kucing, Saripah yang mengaku tahu seluk beluk daerah itu tidak mengetahui kejadian tersebut. Kendati saat ditunjukkan rekaman video terkait, dia membenarkan lokasi kejadian di daerahnya.
"Benar ini tempatnya (sambil menunjukkan beberapa titik yang tertangkap di video) tapi saya enggak tahu bapak ini siapa bisa sampai begitu (makan kucing)," Saripah menandasi.
Aksi Pria Memakan Kucing Jelang Maghrib
Seorang pria diduga bernama Bang Gandrong tengah viral usai aksi makan kucing hidup-hidup menyebar di media sosial. Penelusuran Liputan6.com di lokasi, warga sekitar bernama Muhyidin membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya bener sore itu minggu lalu apa ya, mau magrib gitu saya sudah pulang jam 5, saya diceritain besoknya sama temen di situ," kata dia di lokasi, Selasa (30/7/2019).
Muhyidin mengaku cukup akrab dengan lokasi kejadian, namun dia menegaskan tidak mengetahui siapa sosok pria yang viral memakan kucing tersebut.
"Tidak tahu saya," sambil melihat rekaman video viral terkait.
Bercerita tentang lokasi kejadian, Muhyidin mengatakan akses untuk keluar masuk saat ini sudah tak seleluasa sebelumnya. Toko atau pun warung makan di tempat tersebut mayoritas sudah pindah dan tak lagi berjualan di sana.
"Sekarang ditutup gini ada pintu digembok, ada yang jaga, ujar dia.
Tim Liputan6.com mencoba masuk dengan meminta izin kepada seorang bapak penjaga gerbang. Namun saat bertemu dan coba mengorek informasi terkait, bapak tersebut keberatan dan meminta kami untuk angkat kaki.
"Maaf kami tidak tahu soal itu, jangan ke sini," kata bapak yang enggan menyebutkan namanya kepada kami.
Gerbang pun kembali digembok. Penjaga tersebut langsung masuk ke dalam dan menutupnya.
Reporter: Muhammad Radityo PriyasmonoSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laman resmi BMKG menunjukkan wilayah Jakarta yang akan mengalami hujan
Baca SelengkapnyaJakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaSinggah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaKorban dikeroyok di Jalan Mawar 7, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (12/4) malam.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca Selengkapnyapada siang hari sebagian besar wilayah Jakarta diguyur hujan disertai petir
Baca SelengkapnyaSetiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan
Baca Selengkapnya