Lokalisasi Terbesar di Jawa Tengah Segera Ditutup
Merdeka.com - Satpol PP Kota Semarang siap tutup lokalisasi terbesar di Jawa Tengah, Sunan Kuning (SK) pada 16 Agustus 2019. Penutupan Sunan Kuning mengacu gerakan Indonesia Bebas Prostitusi yang sudah dicanangkan Kemensos.
"Saya punya nyali tutup dua lokalisasi di antaranya Sunan Kuning, dan Gambilangu Semarang. Tidak kayak Kepala Satpol yang dulu, bisa gusur PKL tapi tidak bisa gusur PSK," kata Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto di Semarang, Jumat (21/6).
Dia menyebut untuk satu lokalisasi Gambilangu sendiri, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Kendal diminta tutup sekalian.
"Jadi ada lokalisasi di Gambilangu wilayahnya sebagian kebetulan perbatasan dengan Kendal. Untuk yang Kendal kami minta untuk juga ditutup. Semua sudah dilakukan secara matang dan sudah meminta persetujuan tokoh masyarakat yang menghuni kawasan lokalisasi. Karena bagaimana pun Kota Semarang dengan perkembangannya sangat pesat, seharusnya memang sudah tidak ada lagi kawasan lokalisasi," tuturnya.
Terkait penutupan Sunan Kuning akan dikerjakan bertahap. Sedangkan wanita tuna susila (WTS) sebanyak 479 Sunan Kuning tidak akan direlokasi ke daerah lainnya. Dana tali asih yang sedang disiapkan berjumlah ratusan juta. Fajar menyebut setiap WTS di Sunan Kuning akan mendapat dana tali asih senilai Rp 5 juta.
"Kita pulangkan ke kampung halaman masing-masing. Saat ini kita berikan santunan Rp 5 juta per orang itu diberikan bisa jadi uang saku buat mereka saat dipulangkan ke kampung halaman masing-masing," ujarnya.
Dengan diberikan santunan tali asih, nantinya wanita tuna susila tersebut harus bisa memanfaatkan uang saku dari Pemkot untuk membuka usaha di kampungnya. Sebab mereka juga sudah dibekali ragam pelatihan kewirausahaan selama tinggal di Sunan Kuning.
"Toh kalaupun tidak bisa buka usaha, yang namanya jualan dimanapun pasti selalu laku. Enggak harus di Sunan Kuning. Saya yakin yang namanya bisnis lendir di dunia ini tidak akan surut. Hanya saja kita harus menghapusnya di Semarang. Sunan Kuning kan sudah terlanjur mendunia sebagai pusat prostitusi," tutup Fajar Purwoto.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya
Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaPegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan
Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemilu Makin Dekat, Kapolresta Pekanbaru Koordinasi dengan Penyelenggara
Tujuan kegiatan ini ialah untuk mempererat kekompakan antara penyelenggara pemilu bersama pihak kepolisian
Baca SelengkapnyaSungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaPolisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaStrategi Polisi Amankan 7 Wilayah Rawan di Jateng Saat Pemilu
Tujuh wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi yakni Kota Semarang, Sukoharjo, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Kabupaten Magelang dan Kendal
Baca SelengkapnyaWNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaAngkot di Jaksel Tabrak Pejalan Kaki hingga Seruduk Pos Polisi, Penumpang Terpental
Angkot menabrak pos polisi yang berada di sisi jalan sampai seorang penumpang di dalam terpental keluar.
Baca Selengkapnya