Merdeka.com - Tiga pegawai Rumah Sakit Manuaba Denpasar terjebak di elevator selama 40 menit, akibat aliran listrik padam. Bahkan, seorang di antaranya sangat terkejut hingga hanya menatap dengan pandangan kosong saat dikeluarkan dari elevator.

Peristiwa itu membikin panik para pegawai serta pengunjung rumah sakit di Jalan Cokroaminoto Nomor 28 Denpasar, Jumat (12/2), sekitar pukul 08.15 WITA. Ketiganya berhasil diselamatkan Tim Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.

Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Wisnu Wardhana mengatakan, penyebab terjadinya staf rumah sakit terjebak di dalam lift lantaran listrik tiba-tiba padam.

"Kita masih lakukan penyelidikan, dan info sementara lift mati akibat listrik padam. Ini juga masih kita lidik kenapa listrik tersebut mati. Apakah dari PLN atau ada hal lain ini masih kita lidik," kata Wisnu saat dikonfirmasi.

Tiga pegawai terjebak di dalam elevator adalah Anik Sumariani (24), Susi Amik (38), dan A.A. Winda Mirantini (21). Anik yang asal Karangasem meski kondisinya stabil, sempat syok. Dia bekerja pada bagian asuransi di RS Manuaba. Sementara Susi adalah staf bagian pengantar makanan di RS Manuaba. Sementara Winda pegawai bagian Gizi di RS Manuaba.