Lima santri asal Depok yang terseret ombak di Garut belum ditemukan

Merdeka.com - Lima santri Pondok Pesantren Hidayatullah Depok, Jawa Barat, yang hilang terseret ombak di Pantai Cidora Cilame, Kecamatan Rancabuaya, Kabupaten Garut, belum ditemukan. Lima santri yang masih dalam pencarian antara lain Rijal Amrullah (Tangerang), Wisnu Dwi (Depok), Khalid Abdulllah Hasan (Bekasi), Muhammad Syaifullah Abdul Aziz (Depok) dan Faisal Ramadhan (Depok).

"Mereka ke sana hari Senin tanggal 15 Mei 2017. Rombongan yang berangkat ke sana ada 23 orang termasuk guru pembimbing. Setiap kali santri selesai menjalani ujian akhir sekolah melakukan kegiatan ini," kata Sekretaris Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Iwan Ruswanda, Rabu (17/5).

Menurut Iwan, para siswa berangkat ke Pantai Cidora dalam rangka wisata alam. Pencarian terus dilakukan oleh pihak yayasan dengan mengirimkan tim yang terdiri dari 14 orang untuk menyisir lokasi kejadian guna menemukan kelima korban yang masih hilang.

"Kami terima kabar sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa sore. Jadi ada 13 siswa berenang di pantai namun karena ombak besar, 8 siswa tergulung ombak. Tiga di antaranya berhasil diselamatkan warga dan polisi air, sedangkan lima santri lain hingga kini masih hilang," ujar Iwan.

Dia menerangkan jika hingga kini siswa yang selamat dalam keadaan syok. Keluarga santri yang keberadaannya hilang pun juga sudah diberitahu.

"Mereka ikhlas. Mereka tidak putus-putusnya beristighfar, kami masih terus berupaya menemukan santri. Enam mobil ambulans juga sudah disiapkan," pungkasnya.