Lima nelayan tukar solar seharga Rp 600 ribu dengan sabu
Merdeka.com - Dit Pol Air Polda Metro Jaya membekuk lima nelayan di Kali Cakung Drain, Cilincing, Jakarta Utara, dinihari tadi. Pelaku menukar bahan bakar dengan sabu.
"Kelima pelaku ini dibekuk karena didapati menggunakan modus menukar bahan bakar solar dengan paket narkotika jenis sabu," kata Kasubdit Gakkum Dit Pol Air Polda Metro Jaya, Kompol Edi Guritno, Kamis (2/7).
Edi menjelaskan pembekukan berawal dari laporan warga yang resah karena adanya nelayan yang mengkonsumsi sabu di bibir Kali Cakung Drain ini. Selanjutnya pihaknya melakukan penyelidikan dan kemudian mengamankan Mulyanto (35) dan Kartiman (39).
"Kami mengamankan keduanya ini saat tengah asik menghisap sabu pakai alat hisapnya (bong), beserta dua paket sabu yang ada di lokasi," jelasnya.
Lanjut Edi, setelah mengamankan dan menginterogasi keduanya, didapati satu orang lagi yang tak jauh dari lokasi penangkapan yang juga mengkonsumsi sabu, yaitu Warda (32).
"Kami langsung mengamankan Warda. Menurut pengakuannya, dia menyebut Eric Susanto (46) juga terlibat dalam sabu ini. Dikatakan Warda, Eric merupakan kurir sabu tersebut," paparnya.
Edi menjelaskan, Warda mendapatkan sabu dengan dua cara yaitu melalui via transfer uang tunai atau dengan menukar bahan bakar solar dengan sepaket sabu itu, misal senilai tiga jeriken solar atau dinilai Rp 400-600 ribu.
"Nah, mereka tinggal pilih saja, menukar barang dengan bahan solar dengan mengirimkan sejumlah uang tunai via transfer," ujarnya.
Edi pun menjelaskan, pihaknya langsung menelusuri pria bernama Eric. Tak butuh waktu lama, Eric bersama saudara iparnya, Deni Supriyadi dibekuk di sebuah kontrakan tak jauh dari Cakung Drain dengan empat paket sabu bersamanya.
"Eric mengaku sudah cukup lama berprofesi sampingan sebagai kurir sabu, sedangkan Deni hanya mengkonsumsi dan dapat barang itu dari Erik. Namun saat ini kami belum memeriksa para pelaku lebih jauh, lantaran kelima tersangka ini langsung kami giring ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut," tutup Edi.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak mengerti peluang bisnisnya, pemuda ini membudidayakan tanaman simbar.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, keluhan dari para nelayan harus segera direspons pemerintah agar nelayan bisa sejahtera.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaMemaksimalkan energi dalam tubuh membutuhkan pola makan yang holistik. Yuk, simak jenis-jenis makanan yang bisa memaksimalkan energi tubuh ini!
Baca SelengkapnyaCara mengurangi pengeluaran bulanan bisa dimulai dengan menghemat pemakaian energi listrik. Ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaAlih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca Selengkapnya