Lima Hari Terus Terendam, Korban Banjir Samarinda Sakit ISPA dan Gatal-gatal
Merdeka.com - Sudah 5 hari banjir di Samarinda, Kalimantan Timur merendam ribuan rumah hingga 2 meter. Akibatnya, korban banjir mulai terserang penyakit. Tidak kurang 400 orang korban banjir, berobat di salah satu dari 11 posko kesehatan dalam 2 hari ini.
Pemkot Samarinda menetapkan posko banjir kelurahan Temindung Permai di Jalan DI Panjaitan, sebagai posko induk. Di dalamnya, terlibat tim kesehatan yang dikoordinir Dinkes Samarinda. Di posko induk itu, warga korban banjir silih berganti mendatangi pos kesehatan dalam 2 hari ini, meminta pengobatan.
"Hari pertama kunjungan Selasa (11/5) kemarin, ada 250 orang. Sampai siang ini, ada 150-an orang. Mulai ISPA, Dermatitis sampai sakit kulit," kata petugas kesehatan dari Dinkes Samarinda, Ery Wardhana, ditemui merdeka.com di posko, Rabu (12/6).
Posko kesehatan yang terintegrasi dalam posko induk, menangani keluhan penyakit ringan hingga tertentu. "Kalau hipertensi dan sakit gula, penanganan awal bisa di posko ini," ujar Ery.
Ery menggarisbawahi, 400 orang yang berobat di pos kesehatan, belum termasuk warga yang berobat di 10 pos kesehatan lainnya. "Jadi tim kesehatan ada perawat, juga dokter ini, juga ada di 10 pos kesehatan lain. Jumlah (400 orang berobat) itu baru di pos ini saja," terang Ery.
Pos kesehatan menurut Ery, hanya bertugas sampai pukul 18.00 WITA. "Warga yang datang malam hingga dini hari, disarankan langsung berobat ke rumah sakit," ungkap Ery.
Masih menurut Ery, genangan air banjir hingga beberapa hari ini, memang rentan mengakibatkan penyakit. "Dua hari ini, baru 1 orang yang kita rujuk ke rumah sakit. Itu adalah korban banjir yang sempat tenggelam kemarin," demikian Ery.
Diketahui, banjir 5 hari ini merendam ribuan rumah di Samarinda. Tercatat, tidak kurang 35 ribu jiwa terdampak banjir di 3 kecamatan. Tanggap darurat banjir berlaku sepekan sejak Sabtu (8/6) lalu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaAkibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaAncaman banjir masih terus membayangi Ibu Kota Jakarta, terlebih ketika musim penghujan tiba.
Baca SelengkapnyaSebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.
Baca SelengkapnyaKorban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca Selengkapnya