Lima desa di NTT terancam kelaparan karena gagal panen
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat, lima desa di dua kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dilaporkan terancam kelaparan akibat gagal panen.
"Lima desa yang terancam rawan pangan itu adalah Desa Toineke, Tuafanu, Kiufatu, dan Oni di Kecamatan Kualin, dan Desa Oebelo di Kecamatan Amanuban Selatan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTT, Tini Tadeus, di Kupang, seperti dilansir dari Antara, Selasa (16/6).
Dari laporan itu, kata Tini, ada 2.938 kepala keluarga atau 12.204 jiwa tersebar di lima desa itu. Menurut dia, ancaman rawan pangan melanda para penduduk pada lima desa itu disebabkan karena gagal panen akibat kekeringan yang melanda wilayah itu.
"Kami sudah menerima laporan mengenai ancaman rawan pangan di TTS dan sudah menggelar rapat awal pekan ini, bahkan sudah ada tindak lanjut di lapangan," ujar Tini.
Menurut Tini, pemerintah daerah sudah menyalurkan beras buat rakyat miskin sebanyak 50 ton buat tahap pertama. "Ini adalah intervensi Pemerintah Kabupaten TTS terhadap kondisi yang dialami masyarakat, dengan menggunakan beras cadangan pemerintah di daerah," ucap Tini.
Tini menambahkan, 200 ton beras tambahan bagi warga di lima desa itu akan dikirim oleh Pemerintah Provinsi NTT. Dia melanjutkan, mereka terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten TTS guna memastikan bantuan-bantuan disalurkan sampai pada mereka yang berhak.
"Selain itu, jika masih diperlukan bantuan dan harus ditangani dari provinsi, maka mereka berjanji akan segera mengirim dari Kupang," lanjut Tini.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaMemet memberikan kesaksiannya terkait ada kegiatan perangkat desa yang tidak netral.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaKeindahan di Desa Nagari Pariangan tidak pernah gagal dan mengecewakan sekalipun. Desa ini bahkan mirip seperti perkampungan di luar negeri.
Baca SelengkapnyaKecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaNS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mengatakan dirinya salah satu Panglima TNI yang memperkuat netralitas prajurit setiap ada pesta demokrasi.
Baca SelengkapnyaAkses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca Selengkapnya