Lima calon komisioner KY disetujui DPR RI
Merdeka.com - DPR menyetujui lima calon komisioner Komisi Yudisial (KY) dari tujuh calon. Persetujuan itu dibacakan dalam sidang paripurna penetapan anggota KY hasil fit and proper test Komisi III, Selasa(20/10) di ruang Paripurna Nusantara II.
Terdapat tujuh calon komisioner Komisi Yudisial adalah Maradaman Harahap (mewakili mantan hakim), Sukma Violetta (mewakili unsur masyarakat), Sumartoyo dan Wiwiek Awiati (mewakili unsur akademisi hukum), Joko Samito (mewakili unsur mantan hakim), Farid Wadji (mewakili unsur praktisi hukum) dan Harjono (mewakili unsur akademisi hukum).
Kemudian kandidat calon komisioner KY yang disetujui oleh Komisi III yakni Joko Samito; Maradaman Harahap, Farid Wajdi, Sumartoyo, dan Sukma Violetta.
Dalam sidang paripurna, Komisi III menyetujui ke lima kandidat calon komisioner KY. "Kami Setuju," teriak anggota di ruang sidang paripurna, Jakarta, Selasa (20/10).
Sebelumnya, Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Aziz Syamsuddin mengatakan Komisi III secara aklamasi memilih lima dari tujuh calon Komisioner KY. Sementara dua kandidat lainnya diputuskan untuk ditolak.
Keputusan tersebut diambil dalam rapat pleno Komisi III. Aziz mengatakan bila mendapat persetujuan paripurna, maka keputusan Komisioner KY akan disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo.
"Seluruh fraksi hanya bisa menyetujui lima calon. Artinya, pemerintah harus melakukan seleksi terhadap dua calon lagi," ujar Aziz,
Aziz menyebutkan dalam proses uji kepatutan dan kelayakan ada penilaian terhadap integritas. Pandangan kedua calon tersebut dalam menjawab pertanyaan anggota dinilai tidak sejalan dengan konstitusi oleh 53 anggota dan 10 fraksi di Komisi III DPR RI.
"Presiden harus menambah dua tempat yang belum terisi. Nanti Komisi III DPR akan kembali melakukan fit and proper test lagi. Bisa di masa sidang berikutnya," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditanya Susunan Kabinet Koalisi Prabowo, AHY: Ini Pertanyaan yang Ditanya oleh Semua
KIM menghormati proses perhitungan suara yang tengah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI
Baca SelengkapnyaJokowi Segera Kirim Surpres Pengganti Firli Bahuri ke DPR
Firli Bahuri kini sudah menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaTak Terpilih Lagi, Kris Dayanti Tetap Totalitas Bekerja Jalani Hari-hari Terakhir Berkantor di DPR
Selama menjabat sebagai anggota DPR RI, Kris Dayanti berada di Komisi IX yang membidangi kesehatan, tenaga kerja dan kependudukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Alasan Jokowi Tunjuk Tito Karnavian jadi Plt Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD
Istana menjelaskan alasan Presiden Jokowi memilih Mendagri Tito Karnavian menjadi Plt Menko Polhukam menggantikan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaKomisi III Minta Kejagung Tetap Jaga Netralitas di Pemilu 2024
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk tetap menjaga netralitas di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Perdana, AHY Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lokak di Sulut
AHY mengatakan ingin meninjau langsung kantor-kantor Kementerian ATR/BPN yang ada di daerah.
Baca SelengkapnyaIstana Jelaskan Alasan Jokowi Tak Pilih Prabowo Jadi Plt Menko Polhukam
Jokowi menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam.
Baca Selengkapnya