Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lihat massa Gus Dur makin ganas, Sutan akhirnya minta maaf

Lihat massa Gus Dur makin ganas, Sutan akhirnya minta maaf Sutan Bhatoegana. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Pepatah mulut mu harimau mu agaknya sangat tepat ditujukan untuk Politikus Partai Demokrat Sutan Bhatoegana. Pasalnya, gara-gara menyebut dengan gamblang KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur lengser dari kursi kepresidenan karena korupsi, kini Sutan menuai kecaman dari massa Gusdurian maupun warga Nahdiyin di seluruh Indonesia.

Kasus ini bermula ketika Sutan dan mantan jubir era Gus Dur, Adhie M Massardi, diundang di acara yang sama di sebuah stasiun swasta. Saat itu keduanya terlibat perdebatan alot. Adhie Massardi menyindir kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga ketua Dewan Pembina Demokrat. Panas dengan ucapan Adhi, Sutan kemudian membalas sentilan itu dengan menyebut Gus Dur terlibat kasus korupsi Buloggate dan Bruneigate.

Sontak saja ucapan Sutan saat itu menuai protes dan kritik pedas. Massa pendukung Gus Dur di daerah pun bergerak. Sampai hari Rabu (28/11) atau dua hari pasca tayangan debat itu ditayangkan, Sutan terus diserang, dicacimaki bahkan diancam dengan berbagai ancaman.

Di daerah seperti Jawa Timur, yang menjadi basis pendukung Gus Dur, massa terus menggelar unjuk rasa mendemo Sutan. Mereka membakar foto Sutan, bahkan menyuruh Sutan minta maaf dalam 2x24 jam secara terbuka di media. Jika hal itu tidak dilakukan, mereka mengancam akan mengepung rumah Sutan di Jakarta dan mempolisikan rumah ketua Komisi Energi di DPR itu.

Di internal Demokrat sendiri, dukungan pada Sutan pun terpecah. Jika Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum dengan sigap meminta maaf atas ucapan Sutan, lain halnya dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie. Marzuki malah senang dan mendukung rekannya di partai dipolisikan.

"Ya bagus, saya dukung. Biar jelas hukum ditegakkan daripada anarkisme. Saya dukung. Saya juga NU, ketua Dewan Ahli NU," kata Marzuki.

Awalnya Sutan tak takut dengan berbagai ancaman tersebut. Dia siap membuktikan ucapannya di pengadilan.

"Mereka katakan 1X24 jam Sutan kalau tidak meminta maaf mereka lapor polisi. Itu lebih baik menurut saya, biar pengadilan nanti yang selesaikan. Siapa yang melapor, tapi saya khawatir yang melapor malah kena tangkap, karena tidak ada saya bilang begitu (menghina Gus Dur)," kata Sutan sehari setelah kejadian tepatnya Selasa (27/11).

Sutan sadar ucapannya kala itu sangat ceroboh dan melukai hati keluarga besar dan pendukung Gus Dur. Tapi dia berkilah perkataan itu dia lontarkan karena Adhie lebih dulu menyerang bos Sutan di partai.

"Jangan saya suruh minta maaf, kalau saya lakukan digarisbawahi orang Sutan bersalah, saya tidak bersalah. Masa saya dibilang fitnah," kata Sutan membela diri.

Apapun pembelaan Sutan tetap saja kaum Nahdliyin dan keluarga terlanjur terluka. Bahkan anak-anak Gus Dur, Alissa Wahid menanggapi ulah Sutan dalam akun Twitter resmi miliknya @Alissawahid.

"Banyak yang mention soal Sutan Batoegana & tuduhan #GusDur lengser karena korupsi Bulog & Bruneigate. Bapak itu kurang piknik ya," tulis Alissa ditanggal 26 November.

"Politisi yang (sudah) tidak punya kredibilitas dan integritas, bagaimana bisa menjadi penyalur aspirasi rakyat?," kicau Alissa kembali pada 27 November.

"Be the cause, not the effect. Jadilah sebab, bukan jadi akibat. Ayo putar situasi Sutan Batugana untuk kebaikan kita semua," posting Alissa beberapa jam kemudian di hari yang sama.

Bahkan saat melihat pendukung Gus Dur bersuara, Alissa coba menenangkan.

"Keluarga Ciganjur masih berkoordinasi dengan beberapa pihak, supaya situasi ini bisa berujung baik untuk bangsa," tulis Alissa.

"Terima kasih untuk luapan cinta kepada #GusDur, sobat. Energi ini biarlah tidak untuk memaki, namun untuk jernihkan sejarah yang diburamkan," tambah Alissa.

Hal yang sama juga dilakukan putri bungsu Gus Dur, Inayah Wahi. Dalam akun Twitter resminya @naywahid dia ikut menanggapi ulah Sutan.

"Hlaaa...jadi minta maafnya karena ngomong, dan bukan karena udah ngomong hal yang ga bener....lha ya sami mawon mas," kicau Inayah pada 27 November lalu.

Sadar situasi semakin memojokkannya, Sutan kembali tampil ke publik dan menyatakan permohonan maaf. Sebagi bentuk keseriusannya, Sutan hendak menemui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) H Iqbal Sullam. Pertemuan dilakukan untuk menyampaikan permintaan maaf.

"Saya akan coba menyelesaikan ini dengan cara yang baik, saya mau ketemu Sekjen PBNU, sekarang lagi tunggu dia (Sekjen PBNU) ada di Polda," kata Sutan Bathoegana di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (28/11) sore kemarin.

Meski demikian, Sutan tidak ingin hanya dirinya disalahkan terkait pernyataannya soal Gus Dur. Dia juga meminta Adhie Massardi menyampaikan permohonan maaf karena telah menghina SBY.

"Kata-kata saya mungkin menyinggung menghina Gusdur saya mohon maaf, tapi bukan saya saja, Adhie Masardi juga mohon maaf pada pimpinan negara ini SBY yang dihinanya jadi enak semua," tegas Sutan.

Meski sudah mengakui kesalahannya dan berulangkali meminta maaf, akankah serangan pada Sutan mereda? Ataukah Sutan tetap dipolisikan.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin: Siapapun yang Dislepet Gus Dur Pasti jadi 'Orang'

Cak Imin: Siapapun yang Dislepet Gus Dur Pasti jadi 'Orang'

Cak Imin ditanya soal cerita awal pemeecatannya oleh Gus Dur dari PKB

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Gus Dur Mendidik Saya Hingga Jadi Cawapres

Cak Imin: Gus Dur Mendidik Saya Hingga Jadi Cawapres

Isu pengkhianatan kepada Gus Dur muncul setiap lima tahun, saat pemilu.

Baca Selengkapnya
Pernah Tidak Naik Kelas hingga Tak Lulus Kuliah, Sinta Nuriyah Ungkap Sisi Lain Gus Dur yang Jarang Diketahui Orang

Pernah Tidak Naik Kelas hingga Tak Lulus Kuliah, Sinta Nuriyah Ungkap Sisi Lain Gus Dur yang Jarang Diketahui Orang

Sosok Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah humoris semasa hidupnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo: Saya Merasakan Gus Dur Mendukung Saya dari Langit

Prabowo: Saya Merasakan Gus Dur Mendukung Saya dari Langit

Dukungan itu dirasakan sendiri oleh Prabowo, meski Gus Dur sudah tutup usia pada 30 Desember 2009.

Baca Selengkapnya
Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru

Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru

Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.

Baca Selengkapnya
60 Ucapan Ulang Tahun untuk Suami, Sentuh Hatinya dengan Kata-kata Romantis nan Berkesan

60 Ucapan Ulang Tahun untuk Suami, Sentuh Hatinya dengan Kata-kata Romantis nan Berkesan

Ucapan ulang tahun untuk suami adalah bentuk kesederhanaan dan doa tulus yang diberikan akan membuatnya menjadi lebih gembira dan makin mencintaimu.

Baca Selengkapnya
Pasutri Ditemukan Tewas di Pantai Gunaksa Bali, Diduga Bunuh Diri

Pasutri Ditemukan Tewas di Pantai Gunaksa Bali, Diduga Bunuh Diri

Pasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa

Baca Selengkapnya
Cucu Pertama Kasta Tertinggi di Keluarga, Wanita Ini Ungkap Mertua Langsung Pasang AC Tahu Cucunya Akan Mudik

Cucu Pertama Kasta Tertinggi di Keluarga, Wanita Ini Ungkap Mertua Langsung Pasang AC Tahu Cucunya Akan Mudik

Cucu kasta tertinggi di keluarga. Mertua ini langsung pasang AC saat tahu cucunya mudik.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.

Baca Selengkapnya