Libur Panjang, Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Meningkat 50 Persen
Merdeka.com - Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, mencatat adanya kenaikan jumlah penumpang pesawat jelang libur panjang akhir Oktober 2020. Data Selasa (27/10), penumpang meningkat 50 persen.
"Kalau berdasarkan data kemarin untuk kedatangan penumpang yang datang di Bandara I Gusti Ngurah Rai kelihatan naik dari biasanya. Kemarin itu sekitar 6.000 (penumpang) datang," kata Communication and Legal Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Andanina Megasari saat dihubungi, Rabu (28/10).
Ia menerangkan, sebelumnya penumpang yang tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai sekitar 3.000 atau 3.500 penumpang. Peningkatan itu, mulai terlihat H-3 libur panjang, yaitu pada Minggu (25/10), jumlah penumpang tiba ada 4.980 orang dan 3.309 meninggalkan Bali.
Senin (26/10), ada 5.047 orang penumpang tiba dan 3.309 orang meninggalkan Bali. Kemudian, Selasa (27/10) kemarin, ada 6.305 orang penumpang tiba dan 3.827 orang penumpang meninggalkan Bali lewat Terminal Keberangkatan Domestik Ngurah Rai.
Sementara itu, jumlah pergerakan pesawat sejak H-3 long weekend rata-rata mencapai 50 pergerakan. Mayoritas rute penerbangan domestik berasal dari Jakarta, Surabaya, Makassar dan Lombok.
"Nanti kita lihat hari ini apa meningkat lagi atau bagaimana. Atau sudah kemarin puncaknya," imbuhnya.
Sementara, untuk prediksi puncak peningkatan penumpang adalah hari ini. Karena, sudah masuk pada hari libur panjang.
"Kalau untuk BUMN Kementerian atau PNS itu kan mulai hari juga sudah libur. Kami memprediksi sampai hari saja peningkatan. Puncaknya cuma hari ini cuman kita lihat lagi," jelasnya.
Ia juga menyebutkan, untuk mayoritas paling banyak penumpang yang datang adalah dari Jakarta sekitar 30 persen, sisanya adalah Surabaya, Makassar dan Lombok.
Di tengah lonjakan penumpang pesawat, Ia memastikan tetap menerapkan protokol kesehatan. Pihaknya tentu akan lebih intens untuk mengingat para penumpang dengan mengenakan masker dengan benar, menjaga jarak dan menyiapkan hand sanitizer.
"Tim kita keliling tapi sekarang lebih intens lagi kita keliling. Ininya mengingatkan juga untuk menggunakan maskernya yang tidak ketat, habis itu menjaga jarak kemudian disinfektan kita tingkatkan 4 jam sekali," ujarnya.
"Kemudian, stakeholder yang lain kayak KKP dan maskapai kami perketat pengawasannya untuk pelaksanaan protokol kesehatan," ujar Megasari.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
1 Juta Lebih Penumpang Dilayani saat Mudik Lebaran di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBandara Ngurah Rai Layani 21 Juta Penumpang di 2023, Meningkat 71 % Dibanding 2022
Dari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca SelengkapnyaLiburan ke Pantai Minang Rua Lampung, Menikmati Keindahan Alam Sembari Melihat Penangkaran Penyu
Pantai Minang Rua merupakan salah satu tempat penangkaran penyu. Pantai ini menjadi lokasi favorit bagi penyu untuk bertelur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masuk Musim Panen, Harga Beras di Cipinang Turun Rp 1.000 Per Kilogram
Ketua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.
Baca SelengkapnyaPegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaDaya Tarik Situ Datar Pangalengan untuk Liburan Akhir Tahun, Ngadem di Pinggir Danau yang Dikelilingi Kebun Teh
Suasana syahdunya dijamin mampu melengkapi suasana libur akhir tahun di Bandung.
Baca SelengkapnyaDitempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan
Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaHanya Untung Rp 300 Perak, Kakek Usia 100 Tahun Ini Bertahan Hidup dari Jualan Kerupuk Keliling
Kakek ini diketahui berjualan di sekitar GBLA, Bandung.
Baca Selengkapnya