Lewat HMPI, Trah Cendana ingin benahi pertanian hingga pendidikan
Merdeka.com - Setelah Presiden Republik Indonesia kedua Soeharto menyatakan berhenti pada 21 Mei 1998, pamor keluarganya sedikit meredup. Namun, bukan berarti mereka tenggelam.
Selepas kedua orang tua mereka mangkat, enam anak Soeharto dan Siti Hartinah jarang menampakkan diri. Mereka adalah Siti Hardiyanti Rukmana atau kerap disapa Mbak Tutut, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Hariyadi atau kerap disapa Titiek Suharto, Hutomo Mandala Putra yang akrab disapa Tommy Soeharto, dan si bungsu Siti Hutami Endang Adiningsih atau sering dipanggil Mamik.
Meski demikian, belakangan sosok Tommy Suharto kembali mencuat. Pria yang di masa lalu dikenal hobi otomotif dan agak flamboyan itu kini terlibat dalam sebuah organisasi massa. Namanya Himpunan Masyarakat Peduli Indonesia.
"Mas Tommy jadi Dewan Pembina HMPI," kata Ketua HMPI, Begug Poernomosidi, kepada merdeka.com.
Begug mengatakan, Tommy tertarik bergabung dengan ormas dia bentuk karena kesamaan visi dan misi. Menurut dia, lembaga itu hanya terfokus buat membantu mengembangkan ekonomi kerakyatan, pertanian, peternakan, pendidikan, pelatihan, serta konservasi budaya.
"Saya sama Mas Tommy sebelum deklarasi sudah ketemu. Setelah pikirannya sama dia bilang 'ya sudah, jalan," ujar Begug.
Begug menyatakan, sebenarnya Sigit juga terlibat dalam mengembangkan pertanian. Hanya saja dia tidak bergabung dalam ormas itu.
"Mas Sigit di balik layar saja. Dia juga ikut membantu pertanian. Memberikan bibit, sorgum ke petani-petani. Mereka sebenarnya mudah terlibat, asal prinsipnya satu, jangan menipu," lanjut Begug.
Hanya saja menurut Begug, Tommy enggan terjun ke dunia politik. Peran Tommy, adalah menanam modal dan meminjamkannya bagi para petani dan pengusaha kecil dan menengah.
"Kalau Mas Tommy merasa enggak perlu ikut-ikutan politik. Biarlah itu urusan mereka saja. Prinsipnya bagaimana memajukan bangsa dengan mengutamakan ekonomi kecil dan menengah dan melestarikan budaya," lanjut Begug.
Hanya saja, setelah ormas HMPI diumumkan dan di dalamnya ada keterlibatan Tommy, Begug mengaku banyak orang mencarinya.
"Banyak orang setelah tahu ada mas Tommy, malah cari-cari saya, minta gabung. Saya bilang ini organisasi enggak ada uangnya. Kalau mau berikan sumbangsih. Bukan untuk cari kerja atau proyekan," imbuh Begug.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ara mengatakan, keputusan itu melalui pertimbangan yang matang, salah satunya berdiskusi dengan orang tua dan keluarga.
Baca SelengkapnyaBermodal belajar dari inernet, pria ini buktikan kesuksesan jadi petani cabai.
Baca SelengkapnyaHasto mengingatkan, pengajuan hak angket membutuhkan tahapan dan berbagai persiapan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaMendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.
Baca SelengkapnyaWanita tersebut terbelit dua kasus berbeda hingga ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaBrigjen Hengki Haryadi yang baru saja pecah bintang satu ternyata adalah seorang anak prajurit TNI, ia menganggap bahwa ayahnya adalah seorang pahlawan.
Baca Selengkapnya