Lena berharap adik-adiknya bisa bersekolah
Merdeka.com - Persoalan ekonomi yang menghimpit keluarga Darsikin membuat Lena Safitri, Putri kedua dari keluarga Darsikin memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah. Kondisi serupa juga terjadi pada kedua adiknya yang sudah memasuki usia sekolah.
Saat ditemui di rumahnya di Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Jawa Tengah, Lena mengaku memiliki cita-cita menjadi guru. Namun, cita-citanya yang digantung setinggi langit itu urung digapainya. "Saya berharap adik-adik bisa meneruskan sekolah, biar saya yang mengurus mereka di rumah saja," ucap Lena yang berhenti sekolah saat kelas 5 SD, Senin, (14/4).
Lena yang menggantikan peran ibunya di rumah, bahkan mengaku kesulitan hidup keluarganya menjadi salah satu alasan utamanya tidak bersekolah. Walau saat ini pemerintah menggencarkan wajib belajar sembilan tahun, Lena mengatakan butuh biaya penunjang untuk bersekolah. "Sepatu, tas, seragam, buku tulis sama buku pelajarannya saja sudah mahal," ujar Lena polos.
Upah Darsikin, yang bekerja sebagai buruh peternakan ayam tidak mampu mencukupi kebutuhan keluarga. Meski, sang kakak, Kristanto (15) bekerja membantu sang ayah di peternakan ayam. "Uang itu hanya cukup untuk kebutuhan makan. Kadang dengan penghasilan tersebut, saya juga tidak mampu memenuhi kebutuhan makan dan sehari-hari keluarga," ujar Darsikin saat ditemui di tempat kerjanya.
Ungkapan serupa juga diakui Lena. Dia mengemukakan, setiap hari kadang harus berhutang untuk kebutuhan makan di rumah. "Kadang kalau tidak punya uang, terpaksa harus berhutang dulu. Bayarnya menunggu bapak membawa uang saat pulang kerja," ucapnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum mulai bersekolah ada hal yang harus dipersiapkan orangtua agar bisa dilakukan anak.
Baca SelengkapnyaDi tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca SelengkapnyaSang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penting untuk mengajarkan pesan kehidupan kepada anak.
Baca SelengkapnyaSaat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca SelengkapnyaKeterampilan hidup merupakan pembelajaran berharga yang akan berguna sepanjang masa bagi anak-anak.
Baca SelengkapnyaNamanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaSang ayah yang bercita-cita menjadi bagian dari TNI sukses dicapainya. Bahkan, keduanya sama-sama menjadi perwira TNI.
Baca SelengkapnyaAnak memiliki rasa penasaran yang tinggi sehingga mereka bisa melontarkan banyak pertanyaan.
Baca Selengkapnya