Ledakan di Malang, warga kenal Nawardi sebagai pembuat mercon
Merdeka.com - Warga Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang mengenal Nawardi, sebagai perajin mercon yang setiap tahun memproduksi untuk lebaran. Sebelum akhirnya meledak dan memakan empat korban jiwa, pria yang kini masih berstatus buron itu kerap diingatkan para tetangganya.
"Biasa bikin mercon. Setiap lebaran selalu membuat," kata Sukana, tetangga depan rumah Nawardi, Senin (26/10).
Rumah Nawardi hancur berantakan, bahkan atap rumahnya runtuh tidak bersisa. Genting rumah para tetangganya hancur berantakan, bahkan tampak tembok rumah sebelah kanan jebol akibat ledakan tersebut. Jarak puluhan meter dari pusat ledakan kaca-kaca beberapa rumah pecah dan berserakan.
Nawardi bersama istri, sehari-hari berjualan kecil-kecilan, selain bekerja sebagai kuli bangunan. Namun, rupanya juga tetap menerima orderan membuat mercon di luar untuk menyambut Lebaran.
"Ini pesanan acara pengajian Riyatul Jannah untuk malam Minggu besok, rencananya pengajian di jalan kembar," katanya.
Kapolres Malang Kota, AKBP Singgamata mengaku telah memeriksa keterangan 8 orang saksi yang diduga mengetahui kejadian tersebut. Namun pihaknya belum mendapatkan keterangan tentang kebiasaan Nawardi, sebagai pembuat mercon.
"Tetangga tidak mengerti. Masih kita dalami, karena orang terkait masih lari, belum berhasil kita tangkap. Tim masih bekerja di lapangan. Jangan berandai-andai, kita tunggu hasilnya," katanya.
Begitu Nawardi tertangkap, kata Singgamata, pihaknya akan mendapatkan keterangan yang sebenarnya. Pihaknya belum berani mengarahkan adanya tersangka.
"Tidak ada keterangan itu (produksi), apa dia pekerja atau apa, tetapi para korban ada di dalam rumah. Kemudian terjadi ledakan, ini yang belum bisa kita simpulkan," katanya.
Pihaknya meminta waktu untuk merangkai keterangan dari para saksi. Pihaknya juga mengaku sedikit kesulitan, karena beberapa saksi masih dalam kondisi terluka dan berduka.
"Dari keterangan beberapa saksi, mereka tidak melihat itu dalam kesehariannya. Makanya ini akan kita dalami, orang-orang yang terlibat di dalamnya, sedang kita mintai keterangan," katanya.
Selama olah TKP, polisi menyita sekitar 5 Kg obat mercon sisa ledakan. Sejumlah peralatan yang digunakan untuk mencampur beberapa bahan juga disita.
"Olah TKP dilakukan untuk melanjutkan yang dilakukan tadi malam. Agar bisa ditemukan penyebab ledakan dengan diskripsi yang ilmiah," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah ledakan di Kota Malang, Jawa Timur menyebabkan empat nyawa melayang dan beberapa rumah rusak. Suara ledakan bersumber dari mencon yang dipersiapkan untuk sebuah acara pengajian.
Ledakan bersumber dari rumah Mawardi warga Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang. Peristiwa terjadi, Senin (25/10)sekitar pukul 20.30 WIB dan terdengar sampai radius 300 meter.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penampakan rumah bagian depan terlihat sederhana. Namun bagian dalam bikin melongo warganet.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah menakut-nakuti maling dengan ular, hingga maling teriak histeris.
Baca SelengkapnyaTinggal sendiri di rumah kontrakan, Nenek Nursi kesehariannya hanya berjualan sayur. Uangnya bahkan sempat diambil orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sang pemilik mengaku jika makam sudah ada sejak masa lampau.
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaRumah Fikoh LIDA di Bangka Belitung baru saja habis terbakar. Berikut kondisinya yang sudah tak tersisa.
Baca SelengkapnyaKeduanya sangat bahagia saat melepas kerinduan lantaran bertahun-tahun tak bertemu.
Baca SelengkapnyaTerlihat beberapa barang pribadi dan perabotan rumah tergenang air yang cukup tinggi.
Baca Selengkapnya