Lawan DPRD, Ahok banjir pujian dari wali kota sampai menteri
Merdeka.com - Sejak menjadi wakil gubernur di DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama sudah mewakafkan dirinya untuk perang terhadap korupsi. Dia mengaku siap mati untuk memutus mata rantai korup utamanya di lingkungan pemprov yang selama ini dikenal dengan lahan basah.
Ucapan itu tampaknya bukan isapan jempol belaka. Sejak diberikan mandat sebagai gubernur DKI yang ditinggalkan Jokowi, Ahok langsung menunjukkan taringnya.
Ahok, sapaannya, tak perlu pikir panjang untuk memecat anak buah yang kedapatan main anggaran. Termasuk harus bersitegang dengan DPRD jika tak becus mengawasi pengelolaan anggaran.
Seperti yang terlihat beberapa hari terakhir. Ahok dengan segenap bukti yang dimiliki coba membongkar kecurangan anggota DPRD DKI yang memasukkan anggaran tambahan di APBD DKI tanpa sepengetahuannya.
Tak tanggung-tanggung, uang yang disebut Ahok sebagai dana siluman itu jumlahnya mencapai triliunan. Meski mitra kerja, Ahok menegaskan siap melawan dan membongkar kebobrokan DPRD yang selama ini seolah terpelihara dengan baik.
Keseriusan Ahok melakukan transparansi rupanya diapresiasi banyak pihak. Berikut puji-pujian yang datang ke Ahok karena berani melawan DPRD:
Menteri PAN RB Yuddy Chrisnandi
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) Yuddy Chrisnandi menyatakan dukungan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dukungan ini terkait polemik antara eksekutif dan legislatif dalam pembahasan APBD DKI Jakarta 2015.Yuddy mengatakan, tak hanya rakyat, pemerintah pusat juga mendukung langkah mantan Bupati Belitung Timur ini untuk menerapkan e-budgeting."Bukan hanya dukungan dari masyarakat, dukungan dari pemerintah pusat kepada Pak Ahok untuk tetap dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya," jelasnya kemarin.Dia menambahkan, telah mendapatkan penjelasan mengenai polemik yang terjadi dari Ahok. Dan politisi Hanura ini mengharapkan komunikasi kedua belah pihak dapat kembali harmonis."(Saya) meminta agar meningkatkan komunikasi dengan rekan-rekan di legislatif, sehingga saling pengertian tanpa bermaksud mencampuri anggaran pemerintah DKI agar tidak terjadi dispute," tutup politisi Hanura ini.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berharap kisruh antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama dan DPRD DKI bisa menemukan solusi terbaik."Saya cuma berharap masalah ini beres karena, menurut pandangan saya, APBD ini multipersepsi. Saya mendoakan, saya tidak mau ikut campur masalah orang," kata pria yang akrab disapa Emil inil.Emil menilai, kekisruhan politik di Ibu Kota timbul karena tidak adanya ruang aspirasi untuk para anggota DPRD dalam menyamakan visi dan misi dalam merancang APBD. "DPRD punya pandangan dan Pak Ahok punya pandangan," ujarnya.Dia yakin, kondisi serupa tak akan terjadi Bandung. Sebab, APBD Kota Bandung tidak sebesar APBD DKI Jakarta."Sejauh ini tidak ada karena APBD-nya tidak sebesar Jakarta," kata dia."Di Bandung, DPRD sudah diberikan. Jadi, satu anggota DPRD kita kasih ruang, mau apa konstituennya? Aspirasinya nanti kita masukkan ke SKPD. Sepertinya, di Jakarta tidak ada ruang anggota DPRD punya dana aspiratif," kata Emil.
Staf Khusus Mensesneg Refly Harun
Pujian pada Ahok juga datang dari salah satu staf khusus Mensesneg, Refly Harun. Pria yang juga pengamat hukum dan tata negara itu berharap semua kepala daerah harus meniru keberanian Ahok."Tidak ada kepala daerah yang berani melakukan perlawanan. Sementara Ahok, sesuai dengan gayanya, berani melawan kesewenang-wenangan DPRD dalam menyusun anggaran. Saya justru menyarankan seluruh kepala daerah tiru Ahok dan lawan DPRD yang sewenang-wenang itu," jelas Refly.Refly makin kagum ketegasan yang ditampilkan Ahok menunjukkan tak takut kehilangan jabatan."Yang menarik itu, Ahok berulang kali menegaskan bahwa dia tidak takut kehilangan jabatan. Biar komunikasi politiknya buruk, tapi Ahok harus dibela karena dia mau melawan cara-cara anggota DPRD DKI Jakarta dalam menyusun APBD," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD
Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi Jokowi soal Wacana Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
Ganjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali
Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca Selengkapnya