Merdeka.com - SMP Negeri 3 Sukamakmur, Kabupaten Bogor, dibobol maling, Jumat (18/10) dini hari. Sebanyak 25 unit komputer lipat (laptop) dan dua unit alat musik keyboard digasak maling.

Kepala SMPN 3 Sukamakmur, Ermaini, menjelaskan laptop itu akan digunakan untuk simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada Senin (21/10/2019). Dia juga berharap Pemerintah Kabupaten Bogor membantu dengan memberi laptop baru.

"Kita Senin mau simulasi UNBK. Makanya laptop disimpan di sekolah karena mau diset. Tapi tadi pagi di kasih tahu kalau laptop sudah hilang. Inginnya dari pihak terkait memberi bantuan karena jangan sampai anak-anak nggak ada perangkatnya buat UNBK," kata Ermaini.

Dia menjelaskan, satu unit laptop senilai Rp4 juta. Jika ditotal kerugian mencapai Rp100 juta. Belum lagi, harga dua unit alat musik keyboard mencapai Rp20 juta.

"Padahal itu laptop disimpan di dalam lemari besi. Tapi di bobol sama malingnya. Saya baru tahu tadi pagi. Soalnya saya semalam sampai jam 8 masih di sekolah. Yang diincar malingnya juga cuma laptop. Padahal disitu ada PC komputer, printer dan lainnya. Saya sudah lapor polisi kok," katanya.

Sementara salah seorang siswa kelas IX, Ramdan berharap laptop di sekolahnya diganti dengan yang lebih baik. "Ya sedih aja. Kita mau persiapan UNBK tapi kena musibah," katanya