Laporan masyarakat bantu Kejagung tangkap buronan korupsi
Merdeka.com - Laporan masyarakat sangat membantu Kejaksaan Agung dalam menangkap buronan. Dalam satu semester, tim satuan tugas intelejen Kejaksaan Agung telah menangkap 24 buronan di tahun 2012 ini.
"Tentu laporan masyarakat yang begitu ikut berpartisipasi dalam mendukung kejaksaan. Tanpa laporan masyarakat, sebagus-bagusnya alat itu tidak akan menjadi berguna,” kata Jaksa Agung Muda Bidang Intelejen, Edwin P Situmorang, kepada wartawan di Kejagung, Rabu (4/7).
Edwin mengatakan, prestasi anak buahnya dalam menangkap buronan korupsi akan dilanjutkan pada proses hukum. "Memang masih ada buronan yang kabur, kami terus berusaha untuk ditangkap," ujar Edwin.
Disinggung buronan Bupati nonaktif Lampung Timur, Satono, Edwin mengaku timnya masih terus memburu terpidana 15 tahun penjara itu. Pihaknya berharap Satono bisa ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaSudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca SelengkapnyaPenyidik Kejagung masih medalami temuan barang bukti tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaUpaya hukum harus dimaksimalkan agar kerugian negara yang hilang bisa dikembalikan.
Baca SelengkapnyaJaksa menjemput paksa Soni Petrus, terpidana korupsi pengadaan alat berat pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekas. Dia langsung dijebloskan ke penjara.
Baca SelengkapnyaSebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Yana Mulyana dan beberapa pejabat Pemkot Bandung serta dari pihak swasta divonis penjara pada Desember tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menetapkan 16 orang sebagai tersangka kasus korupsi tata niaga komoditas timah
Baca Selengkapnya