Laporan Ibas didiamkan, Bareskrim disebut IPW tebang pilih
Merdeka.com - Ketua Presidium IPW (Indonesia Police Watch), Neta S Pane menyambangi Bareskrim Polri pagi ini untuk mengingatkan Bareskrim Polri atas laporan Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas terkait pencemaran nama baik mantan Wakil Direktur Keuangan PT Anugerah Nusantara Yulianis.
"Dalam kasus ini, ingatkan Bareskrim. Siapa pun yang lapor harusnya diproses. Yulianis dilapor dan siap diperiksa," kata Neta di Mabes Polri, Jaksel, Senin (3/7).
Menurut Neta, setiap kasus yang dilaporkan seharusnya pihak kepolisian menindaklanjuti dengan cepat, bukan didiamkan. Sebagaimana kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Ibas, Yulianis telah dilaporkan sejak tahun 2013 lalu. Namun, hingga saat ini pihak kepolisian belum menindaklanjuti kasus tersebut.
"Ketika seseorang melapor harusnya ditangani."
Lanjut dia, ada tembang pilih penuntasan kasus yang dilakukan oleh pihak Bareskrim. Di mana, Kasus pencemaran nama baik Hakim Sarpin yang membelit dua komisioner Komisi Yudisial (KY) yang baru saja dilaporkan, dengan cepat diproses. Sementara kasus pencemaran nama baik Ibas yang dilaporkan sejak dua tahun lalu, pihak Bareskrim malah mendiamkan.
"Mempertanyakan laporan Ibad 2 tahun lalu tak proses. Lalu Hakim Sarpin empat bulan diproses. Jangan sampai tebang pilih," ujar Neta.
Menurut Neta, kasus Ibas harus diusut juga dengan cepat karena ini juga kasus pencemaran nama baik sebagaimana kasus pencemaran nama baik yang diusut oleh Bareskrim akhir akhir ini.
"Ibas melaporkan karena pencemaran nama baik. Lapor ya proses. Menjadi aneh kasus ini dua tahun berjalan," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!
Setelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.
Baca SelengkapnyaNiat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur
Akibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaBareskrim Limpahkan Berkas TPPU Panji Gumilang ke Kejagung
Panji diduga memakai dana yayasan untuk kepentingan pribadinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengintip Persiapan Pencoblosan Pemilu di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini
Penduduk di Perbatasan Skouw RI-PNG ada suku dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaCak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaRekayasa Lalin Kampanye Akbar di JIS Berlaku Mulai Pukul 06.00 WIB
Rencananya paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar gelar kampanye akbar di JIS.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaRelawan Capres Jadi Tersangka Sebarkan Rekaman Diduga Suara Forkompida Batubara Arahkan Dukungan ke Paslon
Polisi menangkap Palti dalam kasus dugaan penyebaran informasi hoaks terkait rekaman suara
Baca SelengkapnyaDiiringi Selawat, Cak Imin Coblos di TPS 023 Kemang Jaksel
Pantauan merdeka.com, Rabu (14/2) pukul 08.00 WIB, Cak Imin yang datang bersama istri, anak, dan pendukungnya diiringi selawat.
Baca Selengkapnya