Lapor ke polisi, Fadli Zon tuding Akbar Faizal menjurus makar
Merdeka.com - Laporan demi laporan mengalir deras ke Bareskrim Polri pasca pencoblosan pada 9 Juli lalu. Setelah laporan dari Serikat Pengacara Rakyat kepada Burhanudin Muhtadi, Senin (14/7) ini juga Sekretaris tim Pemenangan Prabowo-Hatta Fadli Zon kembali mendatangi Bareskrim Mabes Polri.
Tak tanggung tanggung, Fadli melaporkan tiga orang sekaligus yaitu Akbar Faizal, Burhanudin Muhtadi dan Denny JA.
Akbar Faizal dituding menyebut Joko Widodo sebagai presiden saat deklarasi di Tugu Proklamasi beberapa waktu lalu. Hal ini, menurut Fadli, memicu pelanggaran ketertiban umum.
"Bahkan menjurus ke arah makar karena presiden saat ini Susilo Bambang Yudhoyono, kita laporkan ini sebagai suatu bentuk mencari keadilan hukum," kata Fadli Zon.
Sementara Denny JA dan Burhanudin Muhtadi dianggap memancing kekisruhan politik dengan hitung cepat versi mereka.
"Mereka penyebab dari adanya pengumuman itu. Karena dianggap telah selesai, juga pernyataan KPU salah kalau hasilnya tidak sesuai dengan quick count," tandas Fadli lagi.
Sebagai bukti kubu Prabowo membawa CD dan rekaman deklarasi di Tugu Proklamasi yang menyebut Jokowi sebagai presiden. "Dia menyebutkan sebanyak lima kali," tegas Fadli.
Untuk diketahui Fadli telah berulang kali menyambangi Bareskrim Polri. Dalam jangka seminggu dia telah melaporkan orang-orang yang dianggap merugikan kubunya. Pertama, melaporkan tribunnews.com karena dianggap memfitnah dengan berita bagi-bagi uang di Semarang. Kedua, Fadli juga melaporkan Allan Nairn dengan dugaan fitnah terhadap Prabowo.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.
Baca SelengkapnyaJokowi Makan Bareng Zulhas, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok pria berbadan kekar ini selalu berada di sisi Presiden Joko Widodo dan sudah dikenal sebagai 'perisai hidup'.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaIa menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaBahlil Usul Jokowi jadi Penasihat Khusus Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya