Lantai indekos mahasiswi tewas ditusuk di Jakbar penuh darah
Merdeka.com - Kepolisian menurunkan anjing pelacak untuk menyelidiki kasus kematian perempuan berusia 22 tahun, yang ditemukan bersimbah darah dalam kamar mandi, di kawasan Jakarta Barat. menurut keterangan saksi, indekos korban dipenuhi bercak darah.
"Banyak darah mas, di lantai sama di tembok," ujar Ketua RT 08 RW 11 Jayadi, di lokasi.
Berdasarkan data yang dihimpun, mayat tersebut merupakan mahasiswi Esa Unggul yang meninggal dunia dengan lubang menganga di lehernya.
Selain di tembok, Jayadi juga melihat bercak darah di tempat tidur yang sudah berantakan. "Tak sempat melihat sisi kamar lainnya, saya disuruh menepi. Ada anjing pelacak yang masuk kamar kos korban," katanya.
Selaku Ketua RT, Jayadi mengaku tak tahu menahu jika ada warga baru yang mengontrak. Ia menyesalkan pemilik indekos yang tak melaporkan adanya penghuni baru.
"Nggak ada laporan, saya aja baru tahu, kalau kosannya sudah ditempatin," ujarnya.
Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RS Siloam untuk diotopsi. Sementara itu, anjing pelacak K-9 masih tengah mencari jejak pelaku dengan berkeliling di TKP.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendati sudah dinonaktifkan sebagai rektor, namun mahasiswa menolak ETH untuk tetap mengajar.
Baca SelengkapnyaSyarifuddin menyebut, para pejabat MA juga saling mengingatkan untuk menjaga netralitas.
Baca SelengkapnyaDebat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaJasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.
Baca Selengkapnya