Lampung kembali membara, apa aksi Presiden SBY?
Merdeka.com - Lampung kembali membara. Sekitar 17 rumah dibakar massa dan 62 rumah mengalami rusak ringan akibat bentrokan antara dua warga Kampung Buyut, Gunung Sugi dan Kampung Kusuma Dadi, Bekri, Lampung Tengah.
Meski tidak memakan korban jiwa, insiden bentrokan antara dua warga kampung tersebut sangat disesalkan. Apalagi, peristiwa ini terjadi setelah sebelumnya juga terjadi bentrokan serupa di Lampung Selatan.
Menko Polhukam Djoko Suyanto saat dihubungi merdeka.com mengatakan, saat ini kondisi bentrokan sudah kondusif setelah pasukan keamanan dari Brimob dan TNI disiagakan di lokasi.
"Penyerangan berhasil disekat oleh 4 SSK Brimob dan 1 SSK TNI," kata Djoko kepada merdeka.com, Kamis (8/11) malam.
Ditanya apakah Presiden SBY sudah mendapatkan laporan serta instruksi apa yang telah diberikan oleh kepala negara, Djoko belum memberikan jawaban pasti. Pria asal Madiun, Jawa Timur ini baru mendapatkan laporan dari petugas keamanan setempat.
"Sementara tidak ada korban jiwa, kerusakan rumah ringan 62 (kaca pecah), 17 terbakar sebagian api sudah dipadamkan," jawab Djoko.
Bentrok antarwarga yang terjadi di Lampung Tengah ini diduga dipicu oleh pencurian seekor sapi. Warga yang melakukan pembakaran datang dari Kampung Buyut Udik, Kecamatan Gunung Sugih.
"Di Polsek Gunung Sugi memang benar ada kejadian di duga pencurian sapi," ujar Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulitiyaningsih kepada merdeka.com, Kamis (8/11).
Pencuri sapi kepergok saat beraksi di Kampung Kusuma Dadi, Bekri, Lampung Tengah beberapa waktu lalu. Kesal dengan ulah itu, warga yang emosi langsung membakar pelaku hingga tewas.
"Orang dibakar tersebut masyarakat Kampung Buyut, Kecamatan Gunung Sugi," imbuh Sulitiyaningsih.
Mendengar kabar itu, warga Kampung Buyut langsung melakukan aksi balas dendam. Beramai-ramai mereka menyerang kampung Kusuam Dadi, dan membakar sejumlah rumah.
"Masyarakat Kampung Buyut tidak terima dan sekarang masyarakat Buyut menyerang Kampung Kusuma Dadi, Bekri," katanya.
Sebelumnya, bentrok antarwarga juga terjadi di Desa Balinuraga, Waypanji, Lampung Selatan. 14 0rang tewas sia-sia dalam bentrok tersebut. Kedua kelompok warga kini sudah berdamai.
Hingga saat ini, Presiden SBY secara langsung belum memberikan keterangan atas dua kasus bentrokan warga Lampung hingga menyebabkan kerusakan rumah serta korban jiwa ini. Juru bicara presiden Julian Aldrin Pasha belum menjawab pertanyaan merdeka.com terkait langkah apa yang akan dilakukan oleh presiden menjawab bentrokan ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Penetapan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Sudah Saatnya Kita Bersatu Kembali
Baca SelengkapnyaHamdy menyebut TPS 10 Gambir akan dibuka pukul 07.00-13.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaBamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca Selengkapnya