Lahan Seluas 50 Hektare di Indragiri Hulu Terbakar
Merdeka.com - Lahan seluas 50 hektare di Desa Anak Talang, Batang Cenaku, Indragiri Hulu (Inhu), Riau terbakar. Saat ini, tim gabungan TNI dan Polri serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Manggala Agni.
"Kebakaran 50 Ha di Batang Cenaku sudah sejak beberapa hari lalu sampai hari ini. Kita masih melakukan upaya pemadaman," ujar Kepala BPBD Riau Edwar Sanger, Selasa (8/10).
Sementara itu, Kapolres Inhu AKBP Efrizal mengatakan, puluhan personel sudah diturunkan ke titik api lokasi karhutla.
"Ada 6 titik api di Inhu. Kita bersama TNI, BPBD dan Manggala Agni membagi tugas ke masing-masing titik api. Yang paling banyak di Batang Cenaku," ujar Efrizal saat dihubungi merdeka.com.
Polres Inhu mengerahkan 3 regu untuk memadamkan api. Masing-masing regu ada 30 orang personel. Selain dari darat, Efrizal meminta bantuan helikopter untuk water bombing ke Satgas Udara.
"Ada dua helikopter yang melakukan water bombing atau bom air, mudah-mudahan segera padam," kata Efrizal.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mendeteksi adanya 12 titik panas di Riau. Dari jumlah itu, 8 titik di antaranya merupakan titik api kebakaran hutan dan lahan.
"12 titik panas tersebar di beberapa kabupaten, yakni Indragiri Hulu 9 titik, Bengkalis 1 titik, Kampar 1 titik, dan Kuansing 1 titik," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, Marzuki.
Sedangkan titik api yang jumlahnya ada 8 titik, paling banyak terdeteksi di Indragiri Hulu sebanyak 6 titik. Lalu Kampar 1 titik dan Bengkalis 1 titik.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya menaiki helikopter dan melihat langsung situasi Pelabuhan Merak melalui pantauan udara.
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Iqbal menggunakan helikopter untuk mencapai pulau-pulau tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak golput di Pemilu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir parah merendam tiga desa dan menyebabkan sedikitnya 228 warga mengungsi
Baca SelengkapnyaPetugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan, proses ganti rugi terhadap lahan itu jadi syarat agar tidak terjadi konflik. Dengan begitu, pihaknya baru bisa mengeluarkan sertifikat.
Baca SelengkapnyaAnies disebutnya kesulitan mendaratkan helikopter yang ditumpanginya, karena mendapat penolakan mendarat diberbagai tempat.
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca Selengkapnya