Lahan Kelapa Sawit di Agam Sumbar Terbakar
Merdeka.com - Sekitar satu hektare lahan kebun kelapa sawit milik warga Alahan Jambu, Jorong Tapian Kandis, Nagari Persiapan Salareh Aia Barat, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat hangus terbakar pada Minggu (21/2) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Syafrizal mengatakan, pihaknya telah mengerahkan anggota Satgas BPBD Agam untuk memadamkan api yang membakar lahan kelapa sawit milik Andri Isra (42). Api berhasil dipadamkan.
"Pemadaman api juga melibatkan petugas Dinas Pemadam Kabakaran Agam, pemerintah nagari dan warga dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran," katanya. Seperti dilansir Antara.
Soal penyebab kebakaran, belum disimpulkan. "Kami belum mengetahui penyebab kebakaran lahan kelapa sawit ini," katanya.
Dia menambahkan saat ini kondisi cuaca panas dan angin kencang melanda Agam sejak beberapa minggu lalu.
Sebelumnya, sekitar 21 hektare lahan kelapa sawit di Jorong Aia Maruok, Nagari Persiapan Durian Kapeh, Kecamatan Tanjungmutiara, juga hangus terbakar.
"Kami kesulitan dalam memadamkan api, karena yang terbakar lahan gambut, cuaca sangat panas dan angin kencang melanda daerah itu," katanya.
Dengan kondisi itu, Syafrizal mengimbau warga tidak membakar hasil perambahan, tidak membuang puntung rokok sembarangan apalagi saat kondisi cuaca panas ini.
"Jangan membakar hasil rambahan karena berpotensi menjalar ke lahan lain," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPenyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaMusim hujan adalah mimpi buruk bagi cucian-cucian yang menumpuk sebab rawan bau apek lantaran lembap.
Baca SelengkapnyaBau tak sedap di kulit kepala bisa sangat mengganggu dan disebabkan oleh sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaMemencet jerawat merupakan hal yang haram dilakukan karena bisa menimbulkan berbagai masalah kulit.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnya