Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lagi garap sawah, petani di Bogor ditembak & dibacok dua pria cepak

Lagi garap sawah, petani di Bogor ditembak & dibacok dua pria cepak Ilustrasi sawah. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua pria tak misterius tiba-tiba menyerang Mas'ud (60), petani Kampung Rengganis Samendoyong, Desa Bunar, Cigudeg, Kabupaten Bogor. Mas'ud ditembak kemudian dibacok.

Beruntung korban bisa diselamatkan meski kondisinya sekarat dan banyak mengeluarkan darah. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Bunar, RSUD Leuwiliang dan RS PMI Bogor. Namun dikarenakan peralatan di kedua RS di Bogor, korban akhirnya dirujuk RS Kramatjati, Jakarta.

Korban mengaku tak mengenali kedua pelaku, yang salah satunya mengenakan kaus dan celana loreng. Kepala Unit Reskrim Polsek Cigudeg, AKP Asep Saepudin, mengatakan peristiwa tersebut terjadi Kamis siang 12 Mei WIB. Korban mengalami luka tembak di punggung, dan luka bacok di kepala.

"Sekarang korban masih ditangani di RS Polri Kramatjati, untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di dekat belikat," jelas AKP Asep saat dihubungi melalui ponselnya, Jumat (13/05)

Berdasarkan keterangan korban, kedua pelaku memiliki ciri-ciri berambut cepak. Salah satunya berbadan tegap serta mengenakan kaos dan celana loreng. Seorang lagi berkulit hitam dan postur tubuhya kecil.

Sebelum kejadian, kedua pelaku datang menghampiri korban sambil menyalakan nada suara burung di telepon genggam. Keduanya sempat basa basi dan menanyakan keberadaan temannya kepada korban. "Saat korban membelakangi, pelaku menembak dengan senapan yang biasa dipakai berburu babi, ke arah punggung. Satu orang lainnya membacok dengan golok," jelasnya.

Kedua pelaku langsung kabur usai membacok Masud. Tidak ada saksi mata saat kejadian, terlebih lokasi jauh dari perkampungan. Pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan motif kedua pelaku. Korban merasa tidak memiliki masalah dengan siapapun dan tidak mengenali pelaku.

"Tadi anggota baru menemukan lokasinya. Tempatnya cukup jauh dari perkampungan, sekitar 1 KM dari rumah korban," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Humas RS PMI Bogor Yuda W Waspada membantah pihaknya menolak pasien korban penembakan dan pembacokan yang dirujuk RSUD Leuwiliang. "Berdasarkan hasil diagnosis RSUD Leuwiliang, bahwa luka korban cukup parah. Selain mengalami luka bacok, korban juga mengalami luka tembak dipunggungnya. Nah proyektil yang bersarang di tubuhnya ini harus dioperasi oleh dokter spesialis thorax. Kita tidak punya dokter itu makanya dirujuk RS di Jakarta," ujarnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram

Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram

Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.

Baca Selengkapnya
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Sakit Hati Oleh Wanita, Pria Asal Papua Ini Lolos Jadi TNI 'Orangtua Menangis Saya Mau Tes'

Gara-gara Sakit Hati Oleh Wanita, Pria Asal Papua Ini Lolos Jadi TNI 'Orangtua Menangis Saya Mau Tes'

Kesal lantaran diselingkuhi dengan sosok tentara, pria tersebut mulai bertekad jadi abdi negara.

Baca Selengkapnya
20 Orang Ini Selalu Buka Puasa Bersama Sejak 12 Tahun Lalu, Begini Potretnya dari Dulu hingga Kini

20 Orang Ini Selalu Buka Puasa Bersama Sejak 12 Tahun Lalu, Begini Potretnya dari Dulu hingga Kini

Momen 20 orang selalu buka bersama sejak 12 tahun lalu. Begini potretnya yang curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Beda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?

Beda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?

Mana lebih besar antara gaji PNS dan gaji PPPK atau biasa disebut PNS 'part time'

Baca Selengkapnya
Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya

Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya

DN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.

Baca Selengkapnya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya