Merdeka.com - Tidak hanya di Jakarta, penolakan konser Lady Gaga juga digelar di Bandung. Front Pembela Islam (FPI) Bandung menolak kehadiran penyanyi asal Amerika Serikat tersebut dengan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate Bandung.

"NKRI memang bukan negara Islam sepenuhnya tapi bukan juga negera setan," kata Ketua FPI Dewan Pimpinan Wilayah Bandung, Agung Suwarjono di sela aksinya di depan Gedung Sate Bandung, Jumat (25/5).

Menurut dia, FPI sudah final menolak kedatangan pelantun 'Bad Romance' itu. Meski sekarang tarik ulur, FPI tetap pada pendirian awal.

Jika promotor tetap ngotot mendatangkan Lady Gaga, FPI akan segera membubarkannya. "Ini harga mati tidak ada negosiasi untuk kedatangan Lady Gaga," tegas dia.

Rencananya, FPI Wilayah Bandung akan mengerahkan sekitar 250 massa jika saja konser tetap dilakukan. "Ini baru di Bandung, kalau gabungan se Jabar mungkin mencapai ribuan," ujarnya.

Ketika disinggung akan adanya penyesuaian untuk konser di Jakarta. Ia menegaskan tetap menolak. "Tetap menolak. Sekarang maling bisa ditutup baju gamis tapi apakah sifat malingnya hilang? Negeri ini bukan isi orang kafir tapi negara mayoritas muslim," terang dia.

Dalam aksinya, sekitar puluhan massa yang mendatangi halaman Gedung Sate meneriakkan penolakan Lady Gaga. "Tolak Lady Gaga ke Indonesia." serunya.