Lacak KRI Nanggala 402, TNI Kerahkan Alat Pendeteksi Kedalaman Laut Hingga 600 Meter
Merdeka.com - Kapuspen TNI Mayjen TNI Ahmad Riad menyatakan, TNI sedang mengerahkan semua potensi untuk mencari Kapal Selam KRI Nanggala 402. Diketahui, kapal tempur itu hilang kontak di perairan utara Bali sejak Rabu (21/4).
"Kita sudah kerahkan semua sumber daya yang ada peralatan yang ada Indonesia (melakukan pencarian)," kata Riad saat jumpa pers daring, Kamis (22/4).
Dia menegaskan, TNI optimistis menemukan keberadaan kapal selam itu bersama dengan seluruh awaknya dalam keadaan baik.
"Saya sampaikan tadi kita harus optimistis, Ada KRI Rigel, dibantu KRI Wisnu yang akan membawa peralatan untuk mendeteksi bawah laut sampai 600m (di bawah laut) yang jelas kita berupaya," yakin dia.
Riad berjanji, informasi lebih rinci akan diungkap sore ini. Sebab, saat ini pencarian tengah dimaksimalkan oleh seluruh armada pencarian dimiliki oleh TNI.
"Jadi detailnya semoga nanti sore sudah ada, karena ada tahapan-tahapan pencariannya jadi kita belum memastikan detil untuk saat ini," pungkas Riad.
Reporter: M Radityo Priyasmoro
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Armada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.
Baca SelengkapnyaTragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam.
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KKP menyerahkan dua kapal ikan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan ke nelayan Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaTNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan Operasi Mata Elang 23 untuk memantau keberadaan kapal pengungsi Rohingya di perairan laut Aceh.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca Selengkapnya