La Nyalla: Saya ini orang bego kalau masih mendukung Prabowo Subianto
Merdeka.com - La Nyalla Mahmud Matalitti blak-blakan terkait kegagalannya dalam mengikuti Pilgub Jatim 2018. La Nyalla menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berperan besar dalam kegagalannya maju Pilgub Jatim.
Dia mengaku diminta mahar miliaran rupiah oleh Prabowo Subianto. Namun karena uang yang disetorkannya tak sesuai, maka rekomendasi pengusungannya di Jawa Timur pun tak keluar. Dia mengaku kapok memberikan dukungan terhadap Prabowo.
"Mohon maaf, saya ini orang bego kalau masih mendukung pak Prabowo Subianto. Karena saya sudah berjuang habis-habisan di 2009, 2014, sampai kemarin pun saya masih kibarkan bendera Prabowo Subianto dan bendera Gerindra di Jawa Timur," kata La Nyalla saat konferensi pers di Restoran Mbok Berek, Jalan Prof Dr Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (11/1).
Berita terbaru Prabowo Subianto selengkapnya di Liputan6.com
Menurutnya, Prabowo melupakan jasanya dalam setiap Pilpres. Padahal saat maju Pilpres bersama Megawati Soekarnoputri maupun Hatta Rajasa, La Nyalla mengaku mengerahkan seluruh loyalisnya memenangkan Prabowo.
"Balasannya malah saya disia-siakan. Kalau saya sudah disia-siakan, berarti dia tidak mau dengan saya, saya pun tidak akan nyambung lagi sama dia. Saya yakin seluruh kader saya di Jawa timur tidak akan lagi mendukung Prabowo Subianto. Saya sudah tutup begitu saja, dan ini sudah selesai," ujarnya.
Akibat mendukung Prabowo-Hatta, dia mengaku dikriminalisasi lewat hukum. La Nyalla disangkakan melakukan korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur 2011-2014.
"Tahun 2009 dan 2014 saya jadi tim sukses Mega-Pro dan Prabowo-Hatta dan saya keluar uang sendiri, menggerakkan semua elemen saya yang ada di Jatim, saya pegang Kadin Jatim, saya pegang Pemuda Pancasila, saya pegang KONI Jawa Timur, saya pegang PSSI, saya pegang HIPMI. Ada 16 elemen yang membuat calon presiden lain saat itu ketakutan, itu yang saya gerakkan," katanya.
La Nyalla melanjutkan, padahal dalam Pilgub Jatim namanya sudah mendapat dukungan dari para ulama termasuk Presidium 212. Namun nyatanya dia tak diusung dalam Pilgub Jatim.
"Bahwa yang namanya La Nyala Mahmud Mataliti tidak direkomendasikan oleh Gerindra, untuk menjadi calon gubernur, padahal La Nyala sudah direkomendasikan oleh Presidium Alumni 212, para kiai, habib dan umat Islam di Jawa timur sudah mendukung saya untuk jadi gubernur," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaZulhas Bela Prabowo Usai Diberi Nilai 11/100 oleh Anies: Kalau Bapak Dihina, Rakyat Semakin Hormat
Zulhas menilai Prabowo Subianto merupakan sosok menteri yang memiliki prestasi gemilang
Baca SelengkapnyaTak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo
Prabowo Subianto mengaku tidak pernah menyesal memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari Tanah Madura, Prabowo Doakan Megawati yang Berulang Tahun ke-77
Megawati dan Prabowo sempat menjalin kemitraan politik pada Pilpres 2009.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tak Sabar Menuju Hari Pencoblosan Pilpres 2024: Saya Ingin Bekerja Secepatnya
Prabowo Subianto mengaku tak sabar menuju hari pencoblosan yakni 14 Februari 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPulang Kampung, Prabowo: Kapan Lagi Ada Putra Minahasa Masuk Istana
Prabowo Subianto mengajak masyarakat Minahasa untuk membantu memenangkan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Surya Paloh: Dulu Muda Keras, Bertambah Usia Semakin Arif
Prabowo Subianto menghargai sikap partai NasDem yang mau kembali rukun setelah Pilpres 2024 selesai.
Baca SelengkapnyaEmak-Emak Terobos Naik Panggung Dekati Prabowo, Bahlil Tegang Sambil Nunjuk-Nunjuk
Begini detik-detik emak-emak terobos panggung waktu pidato Prabowo. Respons Prabowo hingga Bahlil jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Pilih Pemimpin Ikhlas, Mereka yang Berbakti Sungguh-Sungguh untuk Indonesia
Awalnya, Prabowo menanyakan umur Ravindra Airlangga yang merupakan anak dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnya