Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kurangi dampak kenaikan BBM, DPR minta Bulog diaktifkan kembali

Kurangi dampak kenaikan BBM, DPR minta Bulog diaktifkan kembali Marzuki Alie. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Harga kebutuhan barang-barang dipastikan akan segera naik sebagai dampak naiknya harga BBM. Ketua DPR Marzuki Alie meminta pemerintah mengambil tindakan untuk mengurangi dampak kenaikan harga barang kebutuhan pokok yang memberatkan rakyat akibat rencana kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Saya prihatin, harga BBM belum dinaikkan, tapi harga sudah melambung yang membuat masyarakat sangat terbebani. Ini pola lama yang dimainkan oleh para pengusaha kebutuhan pokok yang memonopoli perdagangan selama ini," kata Marzuki Alie seperti dikutip dari Antara, Rabu (19/6).

Marzuki berharap ada sikap pemerintah terhadap para pengusaha untuk dipanggil dan meminta tidak selalu memikirkan keuntungan apalagi jika itu dilakukan di atas penderitaan masyarakat.

Dia menegaskan tidak mungkin para pedagang eceran yang memainkan harga. Marzuki mengakui sulit mengharapkan para pengusaha kebutuhan pokok itu mau mendengarkan imbauan agar tidak mengambil keuntungan dalam kesempitan.

"Pemerintah mengetahui persis siapa pemain-pemain besar kebutuhan bahan pokok ini. Pasokan barang hanya mereka saja yang menguasai sementara ini menyangkut kebutuhan pokok," ujarnya.

Dia mencontohkan kasus daging saat ini hanya salah satu contoh kecil bagaimana komoditas kebutuhan pokok diatur oleh para pengusaha-pengusaha tertentu saja.

Daging, menurut dia, merupakan contoh kecil kecil karena faktanya semua kebutuhan pokok dikuasai pengusaha tersebut mulai beras, gula, tepung, garam dan semua kebutuhan pokok lainnya serta pupuk, benih dan lain-lainnya.

"Semuanya menggunakan cara yang kurang lebih sama yakni mengambil keuntungan tanpa peduli pada dampaknya bagi rakyat. Pemerintah kerap seperti tidak berkutik karena semua yang terlibat mendapat bagian," tandasnya.

Marzuki meminta pemerintah mengaktifkan kembali peran Badan Urusan Logistik (Bulog) karena keberadaan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) tidak sanggup melawan para pengusaha yang memonopoli pasar.

Karena itu, menurut dia, salah satu jalan adalah mengaktifkan kembali Bulog dan diawasi dengan benar agar tidak menjadi arena bancakan seperti di era orde baru.

Ia menjelaskan apabila Bulog diaktifkan kembali maka lembaga itu diharuskan melakukan perdagangan langsung dengan negara-negara penghasil kebutuhan pokok.

"Bulog tidak boleh menggunakan calo namun berhubungan langsung dengan negara-negara penghasil komoditas kebutuhan bahan pokok. Bulog juga nanti yang mendistribusikan ke pasar sehingga harga bisa dikendalikan dan pasar kebutuhan pokok tidak dikuasai swasta seperti saat ini," tegasnya.

Marzuki juga meminta aparat hukum seperti Kejaksaan dan Polri benar-benar melakukan operasi terhadap praktik-praktik kecurangan mulai dari penimbunan BBM, dan penumpukan barang oleh para pengusaha.

\r\n

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi

Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi

Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Ada Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil

Ada Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil

Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.

Baca Selengkapnya
Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter

Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter

Warga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.

Baca Selengkapnya
DPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT

DPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT

Akibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).

Baca Selengkapnya
Usai Ramai Dikritik Wajib Lapor Barang Sebelum ke Luar Negeri, Ditjen Bea Cukai: Kebijakannya Tidak Wajib

Usai Ramai Dikritik Wajib Lapor Barang Sebelum ke Luar Negeri, Ditjen Bea Cukai: Kebijakannya Tidak Wajib

Aturan tentang pelaporan barang sudah dijalankan sejak tahun 2017 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 203.

Baca Selengkapnya
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.

Baca Selengkapnya