Kunci jawaban UN di Palembang dijual Rp 300 ribu-Rp 12 juta

Merdeka.com - Sebanyak 7 ribu siswa SMA sederajat di Palembang baru saja menjalani ujian nasional (UN) sejak Senin (14/4). Selesainya UN bukan berarti tak menyisakan fakta negatif dalam proses ujian tersebut.

Berdasarkan penelusuran merdeka.com, Rabu (16/4), terdapat cerita buruk dari para siswa yang mengikuti UN di Palembang. Mayoritas siswa yang berhasil ditemui mengaku pernah mendapatkan tawaran kunci jawaban UN dari teman sekelasnya dan beberapa orang. Bahkan, dijanjikan lulus jika mengikuti kunci jawaban tersebut.

Fantastis, harga kunci jawaban UN itu mencapai Rp 12 juta. Untuk memudahkan membayar, pelaku memberikan dispensasi berupa dibayar secara berkelompok. Sehingga siswa yang tertarik cukup membayar sesuai jumlah kelompoknya.

"Harganya Rp 12 juta untuk seluruh paket soal. Dia bilang itu kunci jawaban yang paling benar dan pasti lulus," ungkap AK (18), salah seorang siswa di SMA negeri di Palembang.

Meski dijanjikan akan lulus, AK enggan tertarik tawaran tersebut. Ia beralasan, kondisi serupa juga terjadi tahun-tahun sebelumnya dan jawaban yang diberikan tidak sama dengan jawaban aslinya.

"Percaya diri saja, jadi saya kurang tertarik. Tapi teman-teman saya banyak yang beli, mereka patungan orang 10 biar tidak memberatkan," kata dia.

Harga kunci jawaban UN agak miring juga beredar di Palembang. Hanya dengan membayar Rp 300 ribu, siswa sudah mendapatkan kunci jawaban semua pelajaran yang diujikan. Namun, kunci jawaban murah ini berasal dari para siswa sendiri yang menjadi koordinator di setiap sekolah.

"Janjinya, kunci jawaban itu dikirim melalui SMS setiap hari atau tergantung pelajaran yang diujikan. Kata teman-teman yang beli, tidak semuanya kunci jawaban itu tepat karena saat dicocokkan ada yang tidak masuk akal," tutur DS (19), siswi SMA swasta di kawasan Plaju Palembang.

Menanggapi temuan tersebut, Ketua Tim Pengawas Ujian Nasional Sumsel, Zulkifli Dahlan mengaku belum menerima laporan adanya bocoran jawaban. Menurutnya, pihaknya sudah melaksanakan ujian dengan baik, karena sudah lama dipersiapkan.

"Belum ada laporan jual beli kunci jawaban hingga hari terakhir," katanya.