Kubu Jessica pertanyakan jam di bon dan CCTV kafe Olivier berbeda
Merdeka.com - Kuasa Hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, meragukan keakuratan jam dalam rekaman CCTV Kafe Olivier yang ditayangkan Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sebab, waktu yang ada di CCTV dengan bon pesanan Jessica tak sesuai.
Dalam bon tertera Jessica memesan es kopi Vietnam dan dua coctail pada pukul 16.08 WIB. Sementara, dalam rekaman CCTV, Jessica saja baru datang ke kafe pada pukul 16.14 WIB.
"Yang benar yang mana? Dia (Jessica) belum datang kok sudah bisa pesan. Saya jadi bertanya, yang dipesan ini jam 16.14 WIB atau ada pesan yang lain jam 16.08? Apakah betul yang dipesan Jessica dia yang pesan?" kata Otto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (21/7).
Otto mengungkapkan, akan menjadi masalah jika memang ada perbedaan waktu antara rekaman CCTV dengan waktu sebenarnya. Menurutnya, bahaya jika akhirnya rekaman CCTV yang keliru itu dijadikan barang bukti.
"Kalau memang CCTV bisa keliru, ya lebih kacau kalau bisa keliru. Persidangan kan ingin menunjukkan yang pasti," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini Mpok Alpa masih belum bisa menemukan siapa pelaknya.
Baca SelengkapnyaPolisi Lihat CCTV Kecelakaan KM 58: Kecepatan Mobil Gran Max Lebih dari 100 km/jam
Baca SelengkapnyaRekaman CCTV dalam ruko menunjukkan petunjuk pelaku pembunuhan wanita hamil RN yang tewas bersimbah darah di Kelapa Gading.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mpok Alpa kerap mendapat teror di rumahnya. Kali ini, rumahnya dilempari celana dalam. Namun anehnya, saat kejadian berlangsung justru CCTV dalam kondisi mati.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan di Tambun Bekasi berhasil terekam kamera pengawas CCTV.
Baca SelengkapnyaKeberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penembakan itu diawali dengan aksi kejar-kejaran sebuah mobil yang masuk ke halaman Markas Polda Lampung
Baca SelengkapnyaSetelah Dante muncul ke permukaan, terlihat tersangka menengok ke arah CCTV di sekitaran kolam renang
Baca SelengkapnyaDalam sidang, Leony menyebut sudah memprediksi aplikasi Sirekap akan menutup tabulasi suara
Baca Selengkapnya