Kuasa hukum sebut Denny Indrayana merasa dikriminalisasi
Merdeka.com - Bareskrim Polri telah menetapkan Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana sebagai tersangka kasus korupsi proyek payment gateway. Namun, penetapan itu dinilai sebagai bentuk kriminalisasi terhadap pegiat antikorupsi.
"Beliau merasa dikriminalisasi lah," kata pengacara Denny Indrayana, Defrizal seperti dikutip Antara, Selasa (24/3) malam.
Menurutnya, Denny siap menghadapi proses hukum atas kasus ini. Kliennya itu diyakini mempunyai bukti-bukti yang menunjukkan dirinya tidak bersalah.
"Beliau sangat siap menghadapi ini karena beliau merasa tidak ada yang salah dengan program ini," terang dia.
Lanjut dia, Bareskrim Polri sudah melayangkan surat panggilan pemeriksaan sebagai tersangka kepada kliennya pada Jumat (27/3). Namun, belum dipastikan Denny bakal memenuhi panggilan pemeriksaan tersebut.
"Pak Denny malam tadi terima surat panggilan sebagai tersangka untuk diperiksa hari Jumat. Tapi kami belum tahu (akan datang atau tidak). Kami baru terima surat jadi mau konsultasikan dengan pengacara dulu," pungkasnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Libatkan Mensos Risma Saat Bagikan Bansos, Ini Penjelasan Bahlil
Akhir-akhir ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto lebih sering membagikan bansos.
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Pastikan Bansos Tidak Akan Dihentikan: Program Jaminan Sosial Sudah Lama Digagas Pemerintah
Sebelumnya Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis berpandangan pembagian bansos oleh pemerintah sangat rentan disalahgunakan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaBawaslu Nyatakan Prabowo Langgar Undang-Undang Saat Kampanye di Bengkulu
Bawaslu menyebut, pelanggaran itu diketahui setelah pihaknya melakukan klarifikasi dan kajian.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin
masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin
Baca SelengkapnyaDikirim ke Kejaksaan, Dito Mahendra Tinggal Tunggu Waktu Berhadapan dengan Hakim
Dito terjerat kasus kepemilikan belasan senjata api ilegal
Baca SelengkapnyaHari Ini, Dito Mahendra Hadapi Tuntutan Jaksa Kasus Senjata Ilegal
Sebelum pembacaan tuntutannya, Jaksa mengungkapkan Dito memiliki total 15 senjata
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan
Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.
Baca Selengkapnya