Kronologis tewasnya 2 anggota Santoso spesialis pembuat bom
Merdeka.com - Pekan lalu, Minggu (15/5) terjadi kontak senjata antara anggota tim Tinombala dengan kelompok teroris Santoso di Desa Pantangolemba, Kecamatan Poso Pesisir Selatan. Dalam peristiwa itu dua teroris tewas tertembak yakni Yazid alias Taufiq asal Jawa, dan Firman alias aco alias Ikrima asal Desa Malino, Kabupaten Morowali Utara, Sulteng.
Kedua korban tewas itu punya peran sebagai pembuat bom. Hal itu dibuktikan dari tas rangsel ditemukan di lokasi, lima buah bom lontong dan satu botol plastik serbuk mesiu untuk bahan membuat bom.
Informasi dihimpun dari Humas Polda Sulteng, saat peristiwa tersebut salah satu tim satgas Ops Tinombala 2016 sedang mengadakan kegiatan rutin dengan cara pengendapan, dan melihat kelompok Orang Tak Dikenal (OTK) membawa senjata dari arah selatan dalam jarak jauh sedang menuruni ketinggian mengarah sungai desa Saatu.
Saat kelompok bersenjata itu berada pada jarak relatif dekat, Satgas Operasi Tinombala memberikan tembakan peringatan. Namun kelompok itu melakukan tembakan balasan, sehingga terjadi kontak tembak kurang lebih 30 menit.
Setelah terjadi kontak tembak, kelompok tersebut melarikan diri berpencar meninggalkan lokasi kontak tembak.
Pada pukul 15.43 Wita, setelah dalam perkiraan aman, Satgas Ops Tinombala melaksanakan SOP pengamanan lokasi dan pencarian barang bukti. Ditemukan empat tas besar berisi logistik dan lima bom lontong, satu botol plastik bubuk mesiu, satu unit GPS dan satu HP.
Sampai saat ini jenazah keduanya masih dalam proses evakuasi. Kondisi medan sulit anggota tetap semangat menurunkan kedua jenazah itu untuk dilaksanakan penanganan lebih lanjut oleh Tim DVI dan tim INAFIS, rencananya kedua jenazah akan dibawa ke RS Bhayangkara Palu.
Adapun sisa kelompok bersenjata lainnya melarikan diri, dan hingga saat ini masih dilakukan pengejaran.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu anggota KKB yang melakukan penyerangan Pos TNI tersebut adalah Melkias Matani sebagai Komandan perang Batalyon Wabu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (31/12) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Mampang Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satgas dapat memutuskan pencabutan izin usaha tambang dengan rekomendasi yang telah disepakati.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL terlibat bentrokan dengan Brimob di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Minggu (14/4) pagi.
Baca Selengkapnya"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaCawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca SelengkapnyaAkibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan autopsi yang dilakukan oleh dokter ahli forensik Bhayangkara Jambi, Dokter Erni Situmorang, ternyata ditemukan sejumlah luka di tubuh AH.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca Selengkapnya